TNI di Wilayah Perbatasan Beri Penguatan Bagi Peserta UN di SDK Nanaeklot-Belu
menjelang UN, anggota Satgas Pamtas Pos Silawan, Pratu Arifin memberikan empat tips dalam mengjadapi ujian. Keempat tips dimaksud yakni, berdoa, belaj
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA---Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh memberikan penguatan kepada siswa-siswi kelas VI SDK Nanaeklot, Kabupaten Belu, Senin (22/4/2019). Para siswa tersebut merupakan peserta Ujian Nasional (UN) yang siap menghadapi ujian, Selasa (23/4/2019).
Sehari menjelang UN, anggota Satgas Pamtas Pos Silawan, Pratu Arifin memberikan empat tips dalam mengjadapi ujian. Keempat tips dimaksud yakni, berdoa, belajar, berbakti kepada orang tua dan menghormati guru.
Selain itu, peserta ujian diberi penguatan agar dalam mengjadapi ujian tetap tenang sehingga peserta dapat mengerjakan soal ujian dengan baik.
Dansatgas Pamtas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh, Mayor Eko Prasetyo mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Senin (22/4/2019).
Menurut Joni Eko, Satgas Pamtas Pos Silawan mengambil bagian dalam mendukung pendidikan anak-anak sekolah di perbatasan. Salah satu kegiatan yang dilakukan satgas adalah menghadirkan diri di sekolah lalu memberikan penguatan berupa tips kepada siswa menjelang ujian nasional.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Satgas Pamtas Pos Silawan, Pratu Arifin memberikan beberapa tips kepada 20 anak sekolah SDK Nanaeklot yang adalah peserta UN.
Tips yang diberikan itu sebagai kunci sukses dalam ujian.
Joni Eko mengatakan, dambaan dari anak-anak dan orangtua tentunya mereka bisa menghadapi ujian dengan baik dan memperoleh hasil yang memuaskan. Begitu juga dengan satgas pamtas memiliki tekad yang sama agar peserta ujian dapat meraih kesuksesan.
• Zidane Bikin Madrid Lapar di Spanyol dan Eropa
Dasar pemikiran demikian, anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh menggambil bagian agar bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak. Selain memberikan penguatan kepada siswa, Satgas Pamtas juga akan membantu menyukseskan pelaksanaan ujian nasional SD di wilahah perbatasan.
Joni Eko mengatakan, jauh sebelum ujian nasional, anggota satgas di setiap pos sudah sering membantu sekolah-sekolah dengan mengajarkan anak-anak sekolah. TNI mengajarkan anak sekolah untuk mengisi les tambahan. Materi yang diberikan TNI itu sangat eratkaitan dengan pembinaan karakter siswa seperti keberanian dan kemandirian. Aspek ini menjadi hal penting bagi siswa ketika menghadapi ujian nasional.
Suasana ujian nasional pasti berbeda dengan suasana KBM hari-hari biasa. Kondisi ini tentu membutuhkan mental keberanian yang bagus dari anak-anak agar mereka tidak merasa gugup saat melaksanakan ujian nasional. Dengan keberanian yang bagus membuat anak-anak konsentrasi mengerjakan soal sehingga soal ujian yang sulit sekalipun mereka tetap bekerja dengan tenang.
Guru SDK Nanaeklot, David memberikan apresiasi kepada anggota Satgas Pamtas Pos Silawan yang sudah memberikan dukungam kepada sekolah dan anak-anak menjelang pelaksanaan ujian nasional. Tips yang diberikan TNI sangat bermanfaat dan manakala anak-anak menerapkannya dengan sungguh-sungguh maka akan memberikan hasil yang baik.
"Terima kasih buat anggota Satgas Pamtas Pos Silawan yang telah membantu kami dengan memberikan tips bagi anak-anak," ungkap David. (*)
.