Tahun 2019 Ada 152 Warga Ende Terkena DBD
2019 terjadi 152 kasus dengan lima orang korban meninggal dunia masing-masing di Bulan Januari sebanyak 72 kasus dengan satu kasus meninggal dunia
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE--- Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Ahmad Gulung mengatakan bahwa secara umum kasus deman berdarah di Kabupaten Ende
selama kurun waktu tahun 2019 terjadi 152 kasus dengan lima orang korban meninggal dunia masing-masing di Bulan Januari sebanyak 72 kasus dengan satu kasus meninggal dunia serta Bulan Februari 41 kasus dengan dua orang meninggal dunia serta Bulan Maret 34 kasus dengan satu orang meninggal dunia dan Bulan April sebanyak 54 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Ahmad Gulung mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (17/4/2019) di Ende.
• Penghuni Rutan Maumere Kecewa Tak ‘Nyoblos’
Ahmad mengatakan dengan melihat kasus yang terjadi menunjukan bahwa kasus deman berdarah di Kabupaten Ende mengalami peningkatan yang cukup siginifikan dibandingkan dengan tahun 2018 yang selama setahun hanya mencapai 50 orang dan tidak ada yang meninggal dunia.
Sedangkan di tahun 2019 baru memasuki bulan April tercatat sudah terjadi 152 kasus dengan lima orang meninggal dunia.
• Bupati Malaka Apresiasi Masyarakat Yang Sudah Mencoblos
Ahmad mengatakan dalam menghadapi serangan penyakit DBD yang terus terjadi di Kabupaten Ende, Dinas Kesehatan selain menyiapkan obat-obatan juga melakukan pembagian abate juga fogging fokus pada daerah-daerah yang terkena penyakit DBD.
Sejauh ini baik obat maupun foging mencukupi dan diharapkan juga kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi korban dari penyakit DBD. (*)