Penghuni Rutan Maumere Kecewa Tak ‘Nyoblos’
Wajah puluhan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere tampak sumringah usai memberikan suara di TPS pada pemungutan suara Pemil
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Wajah puluhan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere tampak sumringah usai memberikan suara di TPS pada pemungutan suara Pemilu serentak, Rabu (17/4/2019) di halaman Rutan, Jalan Karel Sasuit Tubun, Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun ada sejumlah 51 warga penghuni yang lainya tak bisa menyalurkan hak politiknya pada hari pesta demokrasi pemilihan langsung Presiden, DPR/DPRD dan DPD RI.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu siang mendapati puluhan warga binaan mengenakan baju kaos seragam keluar berkelompok 10 orang menuju TPS dipandu pegawai Rutan di halaman kantor itu.
• Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Nyoblos di TPS 01 Kebayoran Baru Jakarta
Mereka duduk bergabung dengan pemilih lain dari kompleks Rutan. Usai memberikan suara di TPS, penghuni Rutan diarahkan pegawai Rutan masuk kembali ke gedung Rutan.
Kepala Rutan Maumere, Parman Seran mengatakan, 51 warga binaannya tak bisa memberikan suara karena tidak memiliki KTP-E.
“Mereka memang kecewa, karena tidak bisa salurkan hak politiknya. Kendalanya pada KTP-E yang belum dimiliki. Padahal warga binaan sudah dapat sosialisasi satu bulan yang lalu,” kata Parman kepada wartawan di halaman Rutan Maumere, Rabu siang.*