Enam Putra-Putri Terbaik NTT Kandidat Utama Program PPAN dan KPN
Panitia seleksi program Pertukaran Pemuda Antar Negara dan Kapal Pemuda Nusantara akhirnya berhasil memilih enam orang kandidat utama Mewakili NTT
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Adiana Ahmad
Enam Putra-Putri Terbaik NTT Kandidat Utama Program PPAN dan KPN
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Panitia seleksi program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) akhirnya berhasil memilih enam orang kandidat utama yang akan mewakili NTT dalam dua program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
Seleksi yang ketat dan serius dilakukan oleh panitia dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTT bersama para alumni KPN dan PPAN tahun sebelumnya di Hotel Pelangi, Jalan Veteran, Fatululi, Kota Kupang, 10-12 April 2019.
Amanda Pah, Rema Dubu dan Andreas J.J. Timoneno berhasil lolos seleksi untuk program Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dan tiga peserta lainnya yaitu
Yohanes Vianney Boli (Australia-Indonesia Youth Exchange Program), Sari Monica Ully (Ship For Youth East Asian and Japanese Youth Program ) dan Ni Ketut Alit Astuti (Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Program) lolos seleksi untuk program Pertukaran Pelajar Antar Negara (PPAN).
• Terinspirasi Aldo Longa, Teman Bermain Ikut Audisi The Voice Indonesia 2019 di Kupang
Salah satu peserta yang lolos program KPN, Andreas J. J Timoneno merasa sangat senang bisa lolos seleksi program ini.
Meski demikian, lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana Kupang ini mengakui kalau ia juga memikul tanggungjawab yang besar setelah mengkuti program KPN.
Tanggungjawab itu, kata Andre, berupa mengaplikasikan apa yang akan ia dapat nanti kepada para pemuda di NTT, menjaga kesehatan sebelum berangkat, menjalin relasi dengan peserta dari daerah lain dan menambah wawasan pengetahuan tentang budaya, dan pariwisata serta kekayaan nilai-nilai di NTT.
Ia juga bersyukur bisa lolos karena menurutnya seleksi yang dilakukan sangat ketat dan berkompeten.
"Karena nanti kami juga harus bertukar pikiran dan budaya dengan peserta dari daerah lain," ungkapnya.
• Waspada! Potensi Hujan Disertai Petir Diprediksi Terjadi di Ngada dan Manggarai Timur
Ditemui di sela-sela seleksi, Jumat (12/4/2019), Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora NTT, Veneranda Moi, mengungkapkan untuk program PPAN tahun 2019, ketiga peserta yang terpilih masing-masing akan menjalankan program di Jepang, Australia, dan Singapura.
"Singapura dan Jepang itu kuota yang disiapkan tahun ini hanya untuk perempuan, kalau Australia itu untuk laki-laki," terangnya.
Sedangkan, peserta yang lolos seleksi untuk program KPN akan melakukan pelayaran melintasi beberapa kota di Sumatera Utara dan Nias.
Pada umumnya, lanjut Veneranda, tujuan dari dua program ini ialah untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam berbagai bidang khususnya kemaritiman bagi program KPN.
Animo pemuda untuk mengikuti program ini cukup tinggi. Tercatat, 400 lebih memasukkan lamaran. Dari jumlah ini, panitia kemudian melakukan seleksi administrasi menjadi sekitar 80 orang saja yang dipanggil ke Kupang untuk mengikuti tes selanjutnya. Kemudian mengerucut menjadi 40 orang.
• Hasil Liga Inggris, Manchester United Geser Arsenal Seusai Menang Atas West Ham United
Seleksi tertulis, psikotes, kemampuan bahasa Inggris, unjuk bakat, wawancara dan serangkaian tes dilakukan selama tiga hari sehingga setiap harinya selalu ada peserta yang gugur hingga terpilih enam peserta terbaik.
Selain diseleksi oleh para alumni kedua program, panitia juga menghadirkan juri independen dari akademisi, seniman dan birokrat.