KPU Kabupaten TTS Lakukan Pengepakan Logistik Pemilu
KPU Kabupaten TTS sudah mulai melakukan proses pengepakan logistik pemilu guna dimasukan kedalam kotak suara.
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - KPU Kabupaten TTS sudah mulai melakukan proses pengepakan logistik pemilu guna dimasukan kedalam kotak suara.
Pelaksanaan pengepakan logistik pemilu sendiri sudah berlangsung sejak hari Jumat pekan lalu dan sudah merampungkan satu dapil dari lima dapil yang ada di Kabupaten TTS.
Karena belum seluruh logistik saat ini lengkap, dalam melakukan pengepakan KPU Kabupaten TTS menyiasati dengan mendahulukan dapil yang jauh (dapil II, III dan IV). Sedangkan dapil yang dekat (dapil 1 dan V) dilakukan pengepakan kemudian sambil menunggu logistik pengganti yang rusak tiba di Kabupaten TTS.
• Camat Akui Kondisi SMPN 3 Amfoang Barat Daya Memprihatinkan
Ketua KPU Kabupaten TTS, Matheus Krivo yang ditemui POS-KUPANG.COM, Senin (8/4/2019) di GOR Nekmese saat melakukan pemantauan terhadap proses pengepakan mengatakan, KPU Kabupaten TTS sendiri menargetkan proses pendistribusian logistik akan dilakukan pada tanggal 10 April mendatang dengan mendahulukan dapil yang jauh dengan medan yang sulit.
Sedangkan dapil yang jaraknya dekat dan akses jalannya dinilai baik akan didistribusikan kemudian sambil menunggu sisa logistik tiba di kabupaten TTS.
• Kampanye Akbar di Kupang, Jokowi Dihadiahi Jaket Merah Putih oleh Bocah SD Saat Selesai Berorasi
"Proses pengepakan logistik sementara berlangsung dan saat ini sudah memasuki dapil III dari sebelumnya dapil II yang kita lakukan pengepakan. Memang, masih ada beberapa TPS di dapil II yang belum rampung karena kita masih menunggu logistik surat suara pengganti yang rusak tiba. Tapi kita optimis, tanggal 10 sudah bisa kita lakukan distribusi logistik pemilu," ungkap Matheus.
Terkait kekurangan logistik pemilu sendiri, Matheus mengaku, pihak masih kekurangan sekitar 30 persen logistik surat suara atau 194.361 surat suara.
Dari lima jenis surat suara, hanya surat suara pemilihan anggota DPD RI yang sudah lengkap. Sedangkan 4 jenis surat suara lainnya masih kurang. Terbanyak, surat suara pemilihan anggota DPR RI dan DPRD provinsi yang masih kurang.
Dari hasil koordinasi dengan KPU RI, Krivo mengatakan, rekanan pencetakan surat suara yang sebelumnya di Makassar sudah dialihkan ke Surabaya.
Hal ini menyusul ketidaksanggupan rekanan di Makassar untuk mencetak logistik pemilu pengganti yang rusak. Jika tidak ada halangan, proses pencetakan logistik akan berlangsung hari ini (Senin, red) sehingga sudah bisa dikirim ke Kupang pada keesokan harinya.
"Jika sebelumnya kita cetak logistik pemilu di Makassar sekarang pindah ke Surabaya. Kita berharap logistik pengganti bisa segera didistribusikan sehingga proses pengepakan bisa segera kita lakukan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, hingga H- 10 pelaksanaan pemilu 2019 (17 April), KPU Kabupaten TTS masih mengalami kekurangan logistik. Mulai dari surat suara, formulir hingga stiker.
Juru bicara KPU Kabupaten TTS, Nixon Balla, SH yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Minggu (7/4/2019) mengatakan, kekurangan surat suara yang terjadi disebabkan karena dari total surat suara yang dikirim awal, ada sebagian surat suara yang mengalami kerusakan. Ke lima jenis surat suara masih mengalami kekurangan hingga saat ini.
Terbanyak, jenis surat yang belum lengkap adalah surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi NTT. Sedang jenis surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden RI mengalami kekurangan yang paling sedikit jumlahnya. Namun dirinya tidak memberikan rincian angka pastinya dengan alasan belum mendapatkan datanya dari staf KPU Kabupaten TTS. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)