Saat Lantik Tiga Bupati, Gubernur Viktor Ingatkan Bupati Libatkan Masyarakat dalam Kebijakan Daerah

Saat lantik tiga bupati, Gubernur Viktor ingatkan bupati libatkan masyarakat dalam kebijakan daerah

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat melantik Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kupang dan Kabupaten Ende periode 2019-2024 dan Bupati Ngada sisa masa jabatan 2016-2021 di Aula El Tari Kupang, Minggu (7/4/2019). 

Saat lantik tiga bupati, Gubernur Viktor ingatkan bupati libatkan masyarakat dalam kebijakan daerah

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT dibawah kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan agar para di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi NTT melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil untuk menekan resistensi dan penolakan dari masyarakat.

Hal ini berkaca dari beberapa program daerah yang mendapat tentangan dari masyarakat seperti proyek pertambangan garam di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Malaka.

Saat Lantik Tiga Bupati, Gubernur Viktor Harapkan Konektivitas RPJMD Provinsi dan Kabupaten

"Sesuai dengan arahan Gubernur, diharapkan pemerintah kabupaten bersama dengan masyarakat dan berusaha melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil Pemda. Dalam hal ini bupati harus melibatkan masyarakat supaya meminimalisir resistensi dan penolakan dari masyarakat," ungkap Karo Humas Provinsi NTT Dr Marius Jelamu kepada media usai acara pelantikan pasangan Bupati-Wakil Bupati Kupang dan Ende serta Bupati Ngada di Aula El Tari pada Minggu (7/4/2019) siang.

Ia mengurai, bahwa belum semua masyarakat paham sehingga perlu ada sosialisasi terus menerus terkait program yang diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perekonomian daerah.

Ebiet G Ade Akui Sulit Berkolaborasi dengan Penyanyi Lain, Ini Alasannya

Ia menjelaskan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berkomitmen untuk menjadikan NTT sebagai daerah produsen garam yang berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan garam nasional.

Oleh karena itu, Gubernur mendorong pengembangan garam di wilayah Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka dan Kabupaten Nagekeo serta kabupaten lain di NTT karena memiliki potensi yang luar biasa.

Gubernur, lanjutnya, bermimpi untuk membawa NTT berkontribusi untuk menyumbang terhadap kebutuhan garam nasional sebanyak 1.5 metrik ton. Ia menjelaskan, selama ini impor garam Indonesia 3.7 metrik ton.

"Tentu kita harapkan dukungan dari masyarakat NTT, karena potensi besar sekali mengingat 9 bulan kita musim kering, bahkan garam NTT masuk dalam standar mutu yang baik," jelasnya.

Sebumnya, atas nama Presiden RI, Gubernur Viktor melantik pasangan Bupati-wakil Bupati Kabupaten Kupang periode 2019-2024, Korinus Masneno - Jerry Manafe, pasangan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Ende periode 2019-2024, Ir Marsel Petu - Drs Djafar Achmad serta Bupati Kabupaten Ngada sisa masa jabatan 2016-2021 Drs Paulus Soliwoa.

Dua pasangan Bupati-Wakil Bupati periode 2019-2024 serta satu Bupati sisa masa jabatan 2016-2021 Provinsi NTT ini dilantik dalam ipacara pelantikan yang berlangsung di Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur NTT pada Minggu (7/4/2019) pagi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved