Pancing Korban dengan Mengaku Janda Lalu Dikeroyok, Pemicunya dari Gambar Kelamin, Yuk Simak!

Penganiayaan berujung perampokan oleh Barbie cs ini terungkap setelah korbannya, Yogi Hidayat (21) melapor ke polisi.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Pancing Korban dengan Mengaku Janda Lalu Dikeroyok, Pemicunya dari Gambar Kelamin, Yuk Simak Kisahnya


POS-KUPANG.COM--Kronologi perampokan bermodus ajakan kencan yang dilakukan Barbie cs setelah dikirimi foto alat kelamin korbannya via Whatsapp (WA), diungkap kepada media pada Jumat (29/3/2019).

Dilansir dari Wartakota dalam artikel 'Video : Komplotan Barbie Merampok Korban Yang Diperdaya Lewat Media Sosial Dibekuk Polisi', Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Arya Perdana mengungkapkan tersangka Barbie Arlifsyani Botan (21) rupanya bersekongkol dengan suaminya, Hartono (23), dalam aksinya

Penganiayaan berujung perampokan oleh Barbie cs ini terungkap setelah korbannya, Yogi Hidayat (21) melapor ke polisi.

"Dugaan sementara, penyekapan dan perampokan karena suami tersangka kesal karena istrinya dilecehkan oleh korban. Penyebabnya karena korban mengirim foto kemaluannya kepada istrinya melalui WA (WhatsApp)," ujar Arya di Mapolresta Depok.

Aksi perampokan itu dilakukan oleh tujuh orang, termasuk Barbie yang berperan sebagai umpan.

Awalnya, Hartono meminta Barbie mencari calon korban melalui media sosial Facebook dengan mengaku sebagai seorang janda.

Ini Papan Klasemen Sementara Usai MotoGP Argentina 2019

Miliki Kediaman Mewah Bak Istana, Yuk Intip! Bagian Dalamnya Rumah Milik Liliana Tanoesoedibjo

BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan di Kota Kupang Mogok, Pemkot Belum Bayar Honor

Dengan kelihaiannya, Barbie berhasil memperdayai Yogi melalui Facebook pada Rabu (20/3/2019), dan keduanya aktif chatting.

Sampai akhirnya Yogi terbujuk untuk mengirimkan gambar bagian tubuh paling pribadinya via WhatsApp (WA) kepada Barbie.

Merasa telah masuk perangkap, Hartono meminta Barbie untuk mengajak Yogi bertemu ke Situ Cilodong, Minggu (24/3/2019).

Saat itu, Yogi muncul bersama seorang rekannya, Zakaria, dan Barbie mengajak mereka ke kontrakannya.

Begitu masuk ke dalam kontrakan, Hartono dan seorang rekannya langsung menganiaya Yogi dengan alasan tak terima istrinya dikirimi foto tak pantas.

Tak lama kemudian, empat teman Hartono juga masuk ke dalam kontrakan sehingga total enam laki-laki mengeroyok Yogi.

Dua rekan korban, yakni Riki dan Aris, datang ke tempat kejadian untuk menengahi.

Namun, mereka juga mendapat pemukulan.

Bahkan, para pelaku mengambil paksa ponsel milik Riki dan Zakaria.

Dua Kali Laga Ujia Coba, PS Malaka Menang Atas PSK Kota Kupang

Live Streaming & Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 6 Tayang di Trans TV Senin (1/4)

"Korban bernama Zakaria HP-nya diambil oleh Hartono. Pelaku akan mengembalikan handphone apabila ditebus mahar uang sebesar Rp 1,5 juta, yang langsung dibayar oleh Zakaria," kata Arya.

Selain itu para pelaku juga menahan satu unit sepeda motor Yamaha Mio dan satu ponsel merek Xiaomi milik Yogi dan meminta uang tebusan Rp 2,5 juta.

Setelah itu, para pelaku melepaskan Yogi Cs.

Tak lama kemudian, Yogi Cs melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukmajaya dan polisi langsung menggerebek kontrakan itu.

Hasil penggerebekan itu, polisi menciduk tujuh pelaku, yakni Hartono, Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, Armando Yudho, dan Barbie Arlifsyani Botan.

"Ketujuh pelaku terancam dijerat Pasal 365 atau Pasal 368 dan atau pasal 170 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," katanya.

Barbie Mengaku Sering Dikirimi Foto Kemaluan

Barbie Arlifsyani Botan (21) yang ditangkap polisi karena mengaku sebagai janda untuk menggasak barang berharga milik korban, berdalih dirinya telah dilecehkan oleh salah satu korban.

Karena merasa dilecehkan ia pun terpaksa memerasnya.

Miliki Kediaman Mewah Bak Istana, Yuk Intip! Bagian Dalamnya Rumah Milik Liliana Tanoesoedibjo

Big Hit Entertainment Rilis Foto Teaser Album Comeback BTS, Senyuman Manis Jungkook Bikin Salfok!

BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan di Kota Kupang Mogok, Pemkot Belum Bayar Honor

"Tidak ada niat buat meras kayak gitu.

Dia sering ngirimin foto kemaluannya, makanya suami saya marah dan suruh pancing korban buat datang ke rumah,” ucap ibu dua anak itu di Polres Depok, Jumat (29/3/2019).

Saat dipancing untuk datang ke tempat Barbie, Yogi sebenarnya sedang dijebak untuk dirampok kemudian dikeroyok oleh teman-teman Barbie.

Pengeroyokan itu dilakukan oleh tujuh orang di kawasan Situ Cilangkap, Depok pada Minggu (24/3/2019).

Termasuk Barbie yang berperan sebagai umpan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta DepokKompol Deddy Kurniawan mengatakan, kasus itu berawal dari perkenalan melalui Facebook antara Yogi dan salah satu pelaku bernama Barbie.

Dalam obrolannya di Facebook, Barbie mengaku sebagai seorang janda.

Setelah Barbie dan korban semakin dekat, korban mau diajak berkunjung ke rumah Barbie.

Niatnya Tagih Utang, Malah Dikeroyok Massa Hingga Tewas

Ramalan Zodiak Senin 1 April 2019, Capricorn Kreatif, Gemini Super Sibuk, Scorpio Ekspresif

Akan tetapi, setelah sampai di kediaman Barbie, Yogi disekap di dalam rumah, dikeroyok, dan seluruh barang miliknya dirampas oleh teman-teman Barbie yang sudah lebih dulu menunggu di sana.

Atas perbuatannya, Barbie bersama pelaku pengeroyokan lain yang bernama Hartono (suami Barbie), Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, dan Armando Yudho dijerat Pasal 365 dan atau Pasal 368 dan atau Pasal 170 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Video : Komplotan Barbie Merampok Korban Yang Diperdaya Lewat Media Sosial Dibekuk Polisi

Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Berdalih Istri Sering Dikirimkan Foto Alat Kelamin, Suami Balas dengan Aksi Perampokan, http://belitung.tribunnews.com/2019/03/31/berdalih-istri-sering-dikirimkan-foto-alat-kelamin-suami-balas-dengan-aksi-perampokan?page=all.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved