Niatnya Tagih Utang, Malah Dikeroyok Massa Hingga Tewas

Naas. Itulah kata yang tepat untuk melukiskan nasib pria asal Kabupaten Agam ini.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Niatnya Tagih Utang, Malah Dikeroyok Massa Hingga Tewas

POS-KUPANG.COM|PADANG --Naas. Itulah kata yang tepat untuk melukiskan nasib pria asal Kabupaten Agam ini.

Nyawanya melayang dikerorok massa, saar korban menagih utang (seorang debt collector)

Debt collector yang berinisial M (51 tahun) harus tewas meregang nyawa usai ketahuan warga mengambil paksa kendaraan hingga terjadi aksi main hakim sendiri.

Warga Pasaman Barat tewas diamuk massa yang mengamuk pada Sabtu (30/3/2019) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Sebelum tewas, M bersama lima rekannya yang lain diamuk massa karena diduga mengambil paksa 1 unit mobil jenis Mitsubishi L300 milik konsumen di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Dari keterangan Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Reskrim Polres Agam Iptu Muhammad Reza , M tewas setelah diamuk massa dan mengalami luka serius di bagian kepala. 

Sementara lima rekan lainnya adalah PK (41) warga Padang Panjang, ES (27) warga Pekanbaru, Riau, LC (31) warga Pekanbaru, Riau, DR (42) Padang Panjang hanya mengalami luka ringan. 

Diceritakan Kasat, mulanya ada 8 debt collector yang mengambil unit Mistubishi L 300 milik Egi. 

Saat itu, Egi sedang membawa tandan buah segar (TBS) di Padang Koto Gadang, Silareh Aia, Kecamatan Palembayan sekitar pukul 12.00 WIB.

Ramalan Zodiak Senin 1 April 2019, Capricorn Kreatif, Gemini Super Sibuk, Scorpio Ekspresif

BERITA POPULER: Pelajar SMP di Kupang Disetubuhi, Ramalan Zodiak 1 April 2019 dan MotoGP Argentina

Miliki Anak yang Derita Hemofagositik dan Tak Punya Uang, Berkat Kejujuran Anaknya Sembuh

Tiba-tiba, M langsung mengambil mobil tersebut tanpa pemberitahuan.

Melihat itu, Egi kemudian melapor kepada pemilik mobil atas nama Ucok.

Ucok pun lantas menghubungi teman-temannya dan melapor ke Polres Agam. 

Awalnya, warga sempat mengejar mobil itu sembari melempari mobil dengan batu yang membuat kaca mobil pecah.

Bukannya berhenti, mobil malah terus dilajukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved