Penyelundupan Komodo ke Luar Negeri - Inilah Titik Rawan Pencurian Komodo di Labuan Bajo

Ada beberapa titik rawan yang bisa menjadi pintu masuk bagi para pencuri melakukan pencurian hewan Komodo.

Penulis: Lamawuran | Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Komodo di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Penangkapan upaya penyelundupan 41 Komodo dari Pulau Rinca Flores NTT (Nusa Tenggara Timur) diduga sudah terjadi selama tahunan.

Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat (Mabar) Fidelis Sukur menyatakan bahwa dugaan dan kecurigaan tentang penyelundupan Komodo ke luar itu sudah diketahui sejak 3 atau 4 tahun lalu.

"Sudah sejak 3 atau 4 tahun lalu banyak pihak yang teriak ke BTNK, ada LSM dan pihak lainnya terkait kecurigaan adanya Komodo yang selundup ke luar negeri. Tetapi BTNK menilai itu bohong sehingga hanya dianggap sebagai angin lalu saja," kata Fidelis kepada POS-KUPANG.COM.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Mabar bersama BTNK berkoordinasi secara baik untuk menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat.

"Kami minta pemerintah berkoordinasi secara baik dengan BTNK. Temui Menteri Kehutanan dan menteri lain yang mengurus TNK agar persoalan serius ini segera ditangani," kata Fidelis.

Dengan kejadian penyelundupan itu, kata dia, pemerintah pusat sebaiknya memberikan juga kewenangan kepada pemerintah daerah dalam mengelola Taman Nasional Komodo (TNK).

"Makanya penting Pemda juga harus diberikan kewenangan untuk pengelolaan TNK. Kalau tidak maka suatu saat Komodo akan punah," kata Fidelis.

Terkait penyelundupan 41 Komodo ke luar negeri, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) melakukan pendalaman berkaitan dengan informasi tersebut.

Kepala BTNK Awang menjelaskan bahwa pendalaman tersebut melibatkan kepolisian.

"Sedang kami lakukan penyelidikan dan pendalaman bersama Polres Mabar," kata Awang saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu (27/3/2019).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Gusti Rinus, mengaku baru mengetahui kejadian tersebut.

"Saya baru tahu informasi ini. Saya masih di Kupang, nanti kami akan rapat dengan pihak TNK," kata Gusti.

Sangat Merugikan NTT

Gubernur NTT Viktor Laiskodat marah dan sangat kecewa ketika mendapat kabar 41 ekor Komodo hendak diselundupkan ke luar negeri.

"Pak Gub marah dan kecewa jika itu benar Komodo asal taman nasional," kata Staf khusus Gubernur NTT, Sarah Lerry Mboeik kepada Pos Kupang, Rabu (27/3) malam.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved