WVI Latih Cara Memberi Makan Bayi dan Anak Yang Benar
Wahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan workshop di Bajawa Utara Kabupaten Ngada, Sabtu (23/3/2019).
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Adiana Ahmad
WVI Latih Cara Memberi Makan Bayi dan Anak Yang Benar
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Wahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan workshop di Bajawa Utara Kabupaten Ngada, Sabtu (23/3/2019).
Satu diantara kegiatan workhsop itu adalah kegiatan praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).
Praktik PMBA merupakan rangkaian kegiatan Wokshop Training of Trainers (TOT) bagi Konselor PMBA.
Vita Aristyanita, Behaviour Change Communication Specialist in National Office of WVI mengatakan dengan dilaksanakan TOT (Training of Trainers) konselor PMBA ini, kita telah melahirkan trainer atau pelatih-pelatih konseling yang siap untuk menjadi pelatih konseling bagi tenaga kesehatan lainnya juga bagi kader kader tentang teknik konseling yang baik.
"PMBA adalah salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting dimana dengan pemahaman serta teknik yang baik dalam pengaturan pemberian makan bayi dan anak akan memaksimalkan kemampuan ibu, pengasuh atau pendamping anak dalam memberikan makan bagi bayi dan anaknya," ujarnya.
• JPIC SSpS Flores Barat Bersama WVI dn IHAP Lakukan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi kepada Siswa
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa wilayah Ngada dan Nagekeo yang merupakan desa dampingan dari WVI.
Ia menjelaskan konselor yang mengikuti TOT adalah petugas Kesehatan dari area Pendampingan WVI di Ngada.
Sementara Kepala Puskesmas Watukapu, Martin Ndona, mengaku sangat bersyukur karena tenaga kesehatan di Puskesmas Watukapu dilibatkan dalam pelatihan tersebut.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan program dari WVI, Puskesmas Watukapu sebagai mitra kerja saja. Beberapa bidan dan perawat ikut dalam pelatihan tersebut.
"Beberapa desa di Bajawa Utara merupakan desa dampingan WVI ini sehingga ada 3 tenaga kesehatan kami, Perawat dan Bidan yang terlibat. Hari ini praktek lapangan teknik konseling di Desa Genamere, Kecamatan Bajawa Utara," ujarnya.
Ia mengaku dengan adanya kegiatan tersebut tenaga kesehatan dari Puskemas Watukapu memiliki pengetahuan yang lebih dan mendapatkan manfaat yang sangat besar.
• Ini Alasan WVI Sikka Perjuangkan Akta Lahir anak
• WVI Kampanye Stop Kekerasan Terhadap Anak di Car Free Day El Tari Kupang
"Puskesmas Watukapu merasa sangat berayukur dengan kemitraan yang dibangun oleh WVI memberikan dampak yang sangat bermanfaat. Nakes kami mendapatkan pelatihan pelatihan yang berkualitas dari ahlinya. Yang selanjutnya dapat ditularkan ke nakes lainnya untuk sama-sama diimplementasikan ke masyarakat. Praktik Konseling hari ini dilaksanakan di Desa Genamere Kecamatan Bajawa dengan melibatkan sasaran ibu bayi, balita dan ibu hamil. Kegiatan konseling dipantau langsung oleh trainers dan narasumber kegiatan," ujarnya.
Sementara Ners Fedelia Santi salah satu peserta pelatihan mengatakan dengan praktik langsung teknik konseling meningkatkan pemahaman serta pengalaman belajar langsung.
"Sehingga dalam pelaksanaan selanjutnya bisa lebih baik. Terima kasih WVI," ungkapnya.(*)