Pembakar Lahan di Wulangitang Dijerat Pasal berlapis

Empat warga Kecamatan Wulangitang, Kabupaten Flores Timur di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dijerat pasal berlapis

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indrian
Barang bukti hasil sitaan polisi berupa kayu hasil perambahan hutan yang akan dijadikan untuk pembuatan kapal oleh tersangka. i 

Pembakar  Lahan di   Wulangitang Dijerat Pasal  berlapis

Laporan  wartawan  POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA- Empat  warga Kecamatan  Wulangitang,  Kabupaten  Flores   Timur di Pulau  Flores, Propinsi Nusa  Tenggara  Timur   (NTT) dijerat  pasal   berlapis   dalam  tindak pidana membuka  lahan  dengan  cara membakar.

Keempat tersangka  yakni, Benediktus Ben Lewar, Fransiskus  X. Sura, Yohanes Tukan, dan  Lorens  Lewar. 

Pasal  tindak pidana yag disangkakan yakni  pasal   108 jo pasal 69 ayat (1) huruf  h  UU  RI  Nomor  32  Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup  jo pasal  22  ayat   (1) ke-1 jo pasal 64  ayat   1 KUHPidana  dan atau pasal  170ayat (1) jo  pasal  64  (1)  subs pasal   406 ayat   (1)  KUHP, jo pasal   55 ayat   (1) pasal 64 (1)  KUHP.

Golongan Darah Ini Ternyata Punya Umur yang Paling Panjang Loh Kepoin Yuk

Menteri Agama Belum Komentari Uang yang Disita KPK dari Ruangannya

Kepala  Satuan   Reskrim  Polres  Flotim, AKP Joni  FM Sihombing, S.E,M.M, S.IK,  Rabu  (20/3/2019) di Larantuka mengatakan,   keempat  tersangka pelaku kini ditahan  melakuka pembakaran  lahan membuka  kebun pada  bulan Agustus sampai  Oktober  2018.  

“Tanggal  31  Oktober, Camat Wulangitang  melaporkan  pembakaran  lahan  milik   Pemkab  Flotim   kepada   Polres Flotim,”   kata Joni.

Luas  seluas sekitar  10  Ha dibakar para  pelaku  merupakan   bagian dari lahan  Hak Guna  Usaha   (HGU)  yang telah selesai masa kontrak  oleh Keuskupan Larantuka  tanggal 31  Desember  2016.   Lahan  itu diambil kembali oleh pemerintah Kabupaten  Flotim.  (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved