Salam Pos Kupang
Bencana Beri Pelajaran Berharga
MASYARAKAT NTT saat ini terus memantau serta mengikuti kondisi cuaca melalui saluran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Jahang
Bencana Beri Pelajaran Berharga
MASYARAKAT NTT saat ini terus memantau serta mengikuti kondisi terkini cuaca melalui saluran informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kondisi cuaca menjadi penting untuk diketahui dan dipantau masyarakat pasca BMKG memberikan 'warning' agar masyarakat tetap dan selalu waspada dengan kondisi cuaca dan iklim saat ini.
Mengapa perlu waspada? Pasalnya, kejadian bencana alam yang terjadi dalam dua pekan terakhir telah merusak sarana-prasarana milik masyarakat maupun fasilitas umum dan fasilitas sosial milik pemerintah.
Wilayah Kota Kupang pekan lalu diterjang bencana angin puting beliung yang menyebabkan ratusan rumah warga rusak di Kelurahan Liliba.
Ketika duka itu belum berlalu, masyarakat Kota Kupang kembali dirundung bencana angin puting beliung pada hari Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 09.30 Wita.
Hujan badai menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial termasuk ratusan rumah warga mengalami kerusakan serta ratusan pohon tumbang.
Dan kejadian terakhir, terjadi bencana longsor di wilayah Flores bagian barat pasca hujan lebat mengguyur daerah tersebut selama 15 jam.
Banjir serta tanah longsor yang menerjang wilayah Manggarai Barat merenggut nyawa delapan orang warga.
Dampak dari bencana alam di wilayah Flores Barat mengakibatkan puluhan titik longsoran terjadi di sepanjang ruas jalan nasional di wilayah itu (jalan Trans Flores)
khususnya pada ruas jalan nasional Labuan Bajo-Ruteng hingga wilayah tengah dan wilayah timur Pulau Flores.
Dari kejadian bencana alam yang terjadi ini, kita patut memberikan apresiasi serta ancungan jempol kepada pemerintah melalui intansi teknis yang cukup tanggap memberikan membantu.
Juga memberikan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat yang terkena musibah bencana baik itu melalui i instansi teknis, Dinas Sosial, BPBD juga tim SAR aparatur keamanan TNI/Polri.
Pemerintah melalui instansi teknis Pekerjaan Umum, khususnya Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang, pada Kementerian PUPR pun dinilai sangat tanggap
dan bergerak cepat dalam membuka akses tanah longsor yang menutup ruas jalan nasional yang terjadi khususnya di wilayah Flores Barat.