SDN Nefosaka Dapat Anakan Kelor dari Alumni SMAN 2 Tahun 1997
Upaya ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tentang revolusi hijau.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kepala SDN Nefosaka, Jophilif Ndoen menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Alumni SMAN 2 Kupang tahun 1997.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para Alumni SMAN 2 tahun 1997 yang sudah mengunjungi dan berbagi dengan anak -anak di sekolah ini," kata Ndoen.
• KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Natuna
• Daebak, Baru Mulai Debut TXT Masuk 3 Besar Peringkat Reputasi Brand Boyband Bulan Maret, BTS Nomor 1
• Ayah Angkat Sebut Jokowi Muslim yang Taat Beribadah dan Rela Berkorban untuk Pembangunan Mushala
Dia mengatakan, dengan bantuan berupa alat tulis menulis itu, akan menambah semangat para siswa, sehingga walaupun mereka bersekolah di wilayah pinggiran kota tapi mereka juga merasa diperhatikan. "Ini bentuk kepedulian dari Alumni SMAN 2 Kupang tahun 1997. Kami harapkan juga bisa ada bantuan di waktu-waktu mendatang," katanya.
Nampak para alumni sudah dibagi ke kelas masing-masing untuk membagikan bantuan kepada setiap siswa.
Saat pembagian, dua orang alumni membagi bantuan di satu kelas. Mereka didampingi guru kelas masing-masing dan dipantau langsung Kepala SDN Nefosaka, Jophilif Ndoen.
Selain bantuan alat tulis-menulis, para siswa juga diberi makanan dan miniman ringan (snak).
Amartin Nifu salah satu siswa mengatakan terima kasih karena sudah diperhatikan oleh Alumni SMAN 2 Kupang tahun 1997.
"Bantuan ini akan kami pakai untuk belajar dan juga buat kami semangat belajar," kata Amartin.
• Fakta Sesungguhnya Maria Hostiana, Tak Sekedar Cantik, Dia Juga Lulus Cumlaude ITB Lho!
• Jokowi Terus Difitnah, Ayah Angkat Marah dan Angkat Bicara, Begini Katanya
• Astaga! Bayi Perempuan Tania, Korban Longsor Manggarai Barat Ini Ditemukan Dalam Kondisi Begini
Mereka juga membawa anakan kelor untuk diberikan ke SDN Nefosaka.
Usai berbagi kasih, para alumni berkumpul bersama Kepala Sekolah serta guru-guru di ruang guru. Di ruangan ini dilanjutkan doa dan snak bersama.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
