Banjir Labuan Bajo
Video Detik-Detik Longsor dan Banjir di Labuan Bajo Manggarai Barat, 8 Orang Tewas
Longsor terjadi di sejumlah titik di wilayah Manggarai Barat. Setidaknya ada 18 titik longsoran dari Ruteng hingga Labuan Bajo.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Bebet I Hidayat
Keduanya saat itu dalam perjalanan dari Ruteng menuju Labuan Bajo mendampingi kegiatan Tim Asnis Pusterad di Koramil 1612-02/Komodo.
Dandim Rudi pun langsung mengerahkan personil Koramil 1612-06/Lembor ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi.
310 Korban Dievakuasi
Warga korban banjir di tiga desa di Manggarai Barat dievakuasi oleh Tim Basarnas Manggarai Barat.
Sampai Jumat (8/3/2019), sudah 310 korban yang dievakuasi ke Mapolres Manggarai Barat dan Kantor Basarnas Manggarai Barat.
Para korban yang dievakuasi terdiri dari 207 orang dewasa, 93 orang anak-anak dan 10 orang bayi.
Evakuasi warga di lokasi banjir dipimpin langsung Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumawardhono, SIK.
Evakuasi para korban melibatkan personil Polres Mabar, personil Sat Brimob Kompi B Maabar, personil Polsek Komodo, Personil Koramil 1612-02/Labuan Bajo dan beberapa intansi terkait.
Dari jumlah warga korban bencana tersebut diatas dapat dirincikan sesuai dengan tempat penampungan yakni pertama, Aula Polres Mabar sebanyak 206 orang dan Kantor Basarnas sebanyak 114 orang.
18 longsoran
Ruas jalan negara yang menghubungkan Ruteng, Kabupaten Manggarai menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ditutup 18 longsoran.
Sumardin, warga Labuan Bajo kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (8/3/2019) mengatakan, dirinya bersama beberapa teman terpaksa berjalan kaki dari Lembor sampai Labuan Bajo.
Jalan kaki tersebut tambah Sumardin, dilakukan semalam sejak pukul 01.00 Jumat (8/3/2019) dini hari dan baru tiba di Labuan Bajo jam 11.00 Wita.
Dalam rentang waktu tersebut lanjutnya, mereka harus berjibaku menaklukkan jalanan yang dipenuhi lumpur, batu, pasir dan pohon yang tumbang di badan jalan.
"Dalam perjalanan itu kami harus melewati ada 16-18 titik longsor. Ada tiga titik longsor yang sangat besar," kata Sumardin.