Festival Sarung Tenun Dorong Popularitas Sarung sebagai Gaya Hidup Milenial

Penyelenggraan sebuah festival yakni Festival Sarung Indonesia diharapkan bisa mendorong popularitas kain sarung sebagai bagian dari gaya hidup kaum

Editor: Ferry Ndoen
(Hanni Sofia)
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menghadiri Festival Sarung Indonesia 2019 yang digelar di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/3/2019) 

Selain itu juga menjadi pusat koleksi/khasanah dan referensi terbaik untuk mendapatkan sarung-sarung unggulan. 

"Sarung itu kan budaya kita yang erat kaitannya dengan ekonomi rakyat, UKM pengrajin sarung. Sayangnya, saat ini di beberapa daerah seperti di Majalaya banyak pabrik dan pengrajin sarung yang sudah tutup, tinggal bangkai-bangkai mesin yang tidak beroperasi. Beruntung Smesco masih memiliki koleksi disain dan motif sarung Majalaya," ujar Emilia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Sarung Fest IGK Manila mengatakan, gelaran acara Sarung Festival 2019 merupakan kegiatan yang pertama kali tentang sarung Indonesia.

Tujuannya, untuk mengangkat dan meningkatkan kegemaran masyarakat Indonesia agar mereka menyukai dan bangga menggunakan sarung di Indonesia. 

"Juga untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan untuk para UMKM kita," kata IGK Manila.

IGK Manila menambahkan, acara ini tidak hanya dilakukan di Jakarta tapi juga dilakukan di berbagai daerah.  (*)

festival sarung tenunan khas NTT
festival sarung tenunan khas NTT (POS-KUPANG.COM/ LAMAWURAN AMBUGA)

Sumber:
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved