Siswa Apple Tree Gembira Kunjungi Satlantas Polres Kupang Kota
Siswa dari Apple Tree senang dan ceria saat kunjungan ke Satlantas Polres Kupang Kota. Mereka bahkan mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris
Penulis: Gecio Viana | Editor: Hermina Pello
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Wajah-wajah gembira dan ceria dari siswa Apple saat melakukan kunjungan ke Satlantas Polres Kupang Kota.
Siswa Apple Tree tidak merasa canggung dan tidak merasa takut saat beriringan memasuki ruangan-ruangan di Satlantas.
Dalam kunjungan pada Selasa (26/2/2019), siswa mendapatkan penjelasan mengenai berbagai rambu lalu lintas, pembuatan SIM dan lainnya
Selain itu juga, ada hal positif yang diperoleh siswa setelah mendapatkan penjelasan pentingnya helm bagi pengendara dan penumpang sepeda motor.
Hal positif yang diperoleh adalah siswa akan mengingatkan orang tua mereka yang menggunakan sepeda motor agar memakai helm saat berkendara maupun saat dibonceng.

Dalam kunjungan ini, 32 siswa didampingi Kepala Guru Kelas Apple Tree, Mrs Hera dan enam orang guru pendamping. Rombongan diterima Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kupang Kota, Ipda Valen Beribe dan empat anggota Satlantas Polres Kupang Kota.
Saat berada di ruangan unit Dikyasa, para siswa diperkenalkan dengan aneka rambu dan aturan lalu lintas.
• Pendeta Mery Kolimon, Anak-anak Korban Bencana Puting Beliung Perlu Mendapat Pendampingan Khusus
• Bupati Sumba Timur Bersama Warga Kamalaputi Pungut Sampah
Mereka kemudian dibawa ke ruangan pengurusan SIM dan Briptu Tity Kaka menjelaskan prosedur pengurusan SIM dan syarat-syaratnya. Karena siswa melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris maka penjelasan dari petugas lalu lintas pun diselingi dengan penjelasan menggunakan bahasa Inggris.
Mereka mendapat penjelasan mengenai syarat mendapatkan SIM dimana harus melalui ujian praktek, karena hanya orang yang mahir berkendaraan yang dapat diberikan SIM sebagai tanda kecakapan mahir berkendara.

Usai mendapat penjelasan mengenai bagaimana kepengurusan SIM, siswa kemudian berkeliling ke ruang produksi dan pencetakan SIM. Para siswa menyaksikan proses pemotretan warga yang mengurus SIM dan pencetakan SIM baru.
Setelah itu diajak ke halaman depan, di lokasi ujian praktek pengurusan SIM. Siswa juga menyaksikan proses ujian praktek bersepeda motor.
Para siswa bahkan meminta petugas berkeliling tiga kali di arena dan memberikan sorakan kepada petugas ujian praktek.
Sesekali mereka memunculkan pertanyaan menggelitik terutama saat polisi menjelaskan kalau pengendara dan penumpang sepeda motor harus menggunakan helm serta pengendara kendaraan roda empat harus menggunakan sabuk pengaman.
Para siswa berjanji akan mengingatkan orang tua mereka untuk selalu menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Dari lapangan depan, siswa kemudian diajak berkeliling ke ruangan unit kecelakaan lalu lintas.