Saat Pastor Berkati Ruangan, Siswa yang Kerasukan Berucap Rumah Kami Sudah Dibongkar

Saat Pastor Berkati Ruangan, siswa yang kerasukan Berucap Rumah Kami Sudah Dibongkar

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pelajar SMPK Supra Talibura, 40 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores, NTT yang mengalami kerasukan mengatakan mengundang pastor memberkati Laboratorium IPA.

Hari Rabu (27/2/2019) pagi, sekolah mendatangkan pastor melakukan ibadah pemberkatan. Pada saat ibadah berlangsung para pelajar mengalami kerasukan secara massal.

• Suku Ata Ujan Pemegang Hak Ulayat Awololong

"Kami undangan pastor berkat. Pada saat pastor sementara pimpinan ibadah malah banyak yang kerasukan. Saya juga bingung. Hari ini jumlahnya sekitar 20-an orang," ujar Kepala SMPK Supra Talibura, Remigius Junius Sino Soge Liwu, S.Pd, Rabu siang.

Tak hanya mengundang pastor, sekolah juga mendatangkan pemangku adat dari Dusun Likong Gete melakukan seremoni adat memindahkan lokasi tempat tinggal roh halus.

• Pemkot Kupang Koordinasi Pemulangan PSK di Lokalisasi Karang Dempel

"Upacara sudah dilakukan tadi pagi di belakang ruangan laboratorium," ujar Remigius.

Remigius mengakui, tidak mengawali seremoni adat ketika memotong pohon johar memulai pembangunan gedung Laboratorum IPA yang dibiayai dari DAK.

"Kami potong kayu tapi tidak buat upacara. Memang dulu-dulu mereka buat upacara sebelum bangun," ujar Remigius yang memimpin sekolah ini sejak 2012.

Ia menambahkan, setiap pelajar mengalami kerasukan selalu mengatakan rumah atau tempat tinggal mereka dirampas. Semua korban dijemput orangtua mereka dibawah ke rumahnya.

Kerasukan mulai berlangsung Sabtu (23/2/2019) menimpa dua orang. Hari Selasa (26/2/2019) dialami lima orang.

"Saat kejadian, saya tidak ada di tempat. Pelajar yang kerasukan keluarkan ucapan "rumah mereka sudah dibongkar," ujar Remigius. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius mo'a)