Bupati Kamelus Jadi Irup TMMD 2019 di Watu Baur, Manggarai
Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H menjadi Inspektur Upacara (Irup) Pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-104 Tahun 2019 di
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H menjadi Inspektur Upacara (Irup) Pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-104 Tahun 2019 di Lapangan SD Inpres Watu Baur, Desa, Watu Baur, Kecamatan Reok, Manggarai, Selasa (26/2/2019) pagi.
Bupati Kamelus membuka kegiatan TMMD 2019 yang bertema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional,”.
Hadir dalam acara pembukaan TMMD di Reok, Kasrem 161 Wirasakti, Kolonel CZI Aji Jaya, Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Rudy Markiano Simangunsong, Sos, Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK,
Wadandik Brimob Ruteng, Ipda Alexio Macado, Ketua Pengadilan Agama Ruteng, Al Fitri, S.Ag, S.H. M.H, Kepala Kementerian Agama Manggarai, Remigius Serang, Kasi Pidum Kejari Ruteng, I Dewa Gede Semaraputra, S.H, Pinca Bank NTT Ruteng, Vinsensius Sulu
2.Pasukan Upacara sbb:
a.1 Platon Anggota Kodim 1612/Mgr
b.1 Platon Anggota Kompi C Yonif 743/Psy
Pantauan POS-KUPANG.COM di Watu Baur, Selasa (26/2/2019) pukul 09.10 Wita dilaksanakan Upacara adat Tuak Curu/Penerimaan penjemputan Bupati Manggarai dan rombongan di depan kampung Racang Desa Watu Baur oleh Tua Teno, Petrus Nadi dan dilanjutkan pengalungan selendang dan pengenaan topi songke Manggarai kemudian menuju ke rumah Gendang Watu Baur.
Pukul 9.30 wita Bupati Manggarai dan rombongan Berjalan menuju Rumah Gendang Watu Baur untuk melaksanakan upacara adat Kapu Manuk oleh Tua Teno,Petrus Nadi.
Dalam upacara TMMD itu ada penyerahan alat kerja dari Bupati Kamelus kepada peserta TMMD 2019 di Lapangan SDI Watu.
Bupati Kamelus dalam sambutannya saaat membuka secara resmi TMMD Tahun 2019 melalui pemukulan gong mengatakan, apa yang terjadi hari ini merupakan satu langkah penting dalam derap maju pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Manggarai juga harus di pandang sebagai salah satu bentuk cinta Tuhan pada umatnya.
“Program TMMD ini secara umum dapat dijelaskan sebagai bagian dari komitmen TNI AD dalam pembangunan bangsa dan negara terutama mensukseskan kerja-kerja pembangunan pemerintah daerah.
Melalui TMMD ini TNI dalam kerja sama dengan Kementrian Desa pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi secara bersama-sama dan berkelanjutan ikut ambil bagian secara aktif dalam kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal ,terisolasi perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak bencana,” kata Bupati Kamelus.
• TMMD Kodim 1618/TTU, Danrem 161/Wira Sakti Gelorakan Semangat Gotong Royong
Ia menegaskan, bagi Pemkab Manggarai keterlibatan TNI AD dalam agenda pembangunan terutama pembangunan fisik akan sangat membantu terwujudnya visi-misi bersama yakni Manggarai yang maju, makmur, sejahtera, adil dan merata.
“keterlibatan tersebut bukan hanya baru akan dimulai tetapi telah lama dan akan terus berlangsung di daerah ini.
TNI bersama seluruh elemen masyarakat lainya secara aktif terlibat dalam usaha menjaga kebersihan lingkungan terutama membebaskan kota Ruteng dari sampah,dan TNI juga membantu pembukaan lahan/areal persawahan baru bagi para petani di Manggarai.
TNI benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagaimana telah di amanatkan oleh UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Program TMMD yang kita buka pada hari ini adalah bagian yang tidak terpisahkan yang di butuhkan dalam pelaksanaan adalah kerja sama yang akrab dan harmonis baik di internal TNI maupun TNI dan masyarakat dan pemerintah. Di mana program ini di laksanakan ada banyak hal positif yang akan di peroleh dari keterlibatan TNI dalam pembangunan daerah,” ujar Bupati Kamelus.
Ia mengungkapkan, TNI yang di kenal dengan tingkat kedisplinan dan daya juang yang tinggi akan hadir di tengah-tengah masyarakat dan melalui TMMD TNI akan mengembalikan semangat gotong-royong yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
“Pada saat itulah TNI melalui ketersediaan alat konsep dan pelaksanaan TMMD akan hadir dan mengembalikan semangat kerjasama dan gotong-royong.
Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa TNI adalah organisasi yang bebas dari kepentingan politik praktis sehingga kehadiranya akan mampu menjadi katalisator di tengah kemungkinan tersumbatnya komunikasi antar warga yang mungkin terjadi akibat perbedaan kepentingan politik.
Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat bukan hanya pembangunan fisik dapat berjalan lebih cepat tetapi juga agar sikap disiplin dan daya juang tinggi yang menjadi ciri khas TNI.
Terima kasih kepada Kasrem 161 Wirasakti yang telah berkenan hadir sebagai bentuk dukungan penuh pada program TMMD di Kabupaten Manggarai dan kepada Dandim 1612 Manggarai dan seluruh jajaran yang akan menjadi pelaksanaan program ini dan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah dan akan terus terlibat aktif dalam kerja kerja pembangunan di daerah ini,” papar Bupati Kamelus.
Usai apel pada pukul 10.20 wita upacara pembukaan TMMD Ke-104 Tahun 2019 selesai dan dilanjutkan atraksi Dram Band SMAK St Gregorius Reok, tarian Caci, penyerehan sosial rastra secara simbolis oleh Bupati Kamelus dan Kasrem Wirasakti.
Setelah itu, ada peninjauan lokasi pengerjaan fisik. Yang mana dalam TMMD 2019 ada pembukaan fisik jalan sejauh 6,6 Km, pembuatan 7 Unit Deker, pembuatan 2 Unit Pos kamling, Rehapan Kapela Stasi Racang.
Ada juga non fisik antara lain penyuluhan bela negara, pertanian, kesehatan dan KB, bahaya narkoba, hukum bencana alam, peternakan, rekruitmen TNI, kehutanan dan bahaya radikalisme.
Ada juga bhakti sosial seperti pembagian sembako, pasar murah dan pengobatan massal.
Sesesuai rencana upacara Penutupan TMMD Ke-104 Tahun 2019 akan berlangsung, Kamis (28/2/2019) di Desa Watu Baur, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.(*)
