Ini Strategi Pemda TTS untuk Melunasi Utang Rp 73 Miliar
Di awal pemerintahan bupati dan wakil bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan Jhony Army Konay diperhadapkan dengan tantang untuk melunasi utang Pemda
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE – Di awal pemerintahan bupati dan wakil bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan Jhony Army Konay diperhadapkan dengan tantang untuk melunasi utang Pemda TTS kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai 73 Miliar lebih. Utang ini, terbawa sejak tahun 2012 hingga 2019.
Bupati Tahun sudah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah utang pihak ketiga tersebut pada tahun ini. Oleh sebab itu, guna merealisasikan hal tersebut, bersama sang wakil bupati TTS, Jhony Army Konay,
keduanya kompak akan melakukan rasionalisasi anggaran pada tiga jenis mata pembiayaan, yaitu dana pendidikan, pelatihan dan bimtek, dana pemeliharaan kendaraan dinas dan dana perjalanan dinas.
Bupati Tahun mengaku, kegiatan Diklat dan Bimtek sangat penting bagi penguatan dan peningkatan kapasitas para ASN, namun guna bisa membayar hutang pihak ketiga, anggaran kegiatan tersebut akan dipangkas.
" Kita akan prioritaskan menyelesaikan utang pihak ketiga tahun ini. Oleh sebab itu, anggaran untuk Diklat dan Bimtek akan kita pangkas. Kecuali untuk yang sangat urgen maka dananya tetap kita anggarkan, " ungkap Bupati Tahun saat ditemui di sela-sela kegiatan musrembang tingkat Kecamatan Kota Soe.
• Taman Rendo Dirubah Jadi Taman Bermain Anak
Selain menyelesaikan masalah utang pihak ketiga, Bupati dan wakil bupati TTS yang baru dilantik ini memiliki agenda penting lainnya yaitu meraih penilaian WTP dari BPK. Oleh sebab itu, 16 OPD yang belum menyelesaikan laporan keuangannya diberikan lampu merah oleh Bupati Tahun. Jika sampai 1 Maret laporan keuangan tersebut belum juga rampung, maka pimpinan OPD yang bersangkutan akan di nonjobkan.
" Saya dan Pak Army mau ubah imgaes buruk tentang Kabupaten TTS yang selama ini sudah terlanjur dilekatkan dengan daerah ini. Oleh sebab itu, saya dan Pak Army tidak akan main-main," tegas Bupati Tahun. (*)