Pemkab Belu Siap Menyambut Pembangunan Bedungan Welikis

Pemerintah pusat berencana membangun lagi satu bendungan besar di Kabupaten Belu, Provinsi NTT yakni, Bendungan Welikis, Desa Lookeu, Kecamatan Tasife

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/EDY BAU
Vincent Laka 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Pemerintah pusat berencana membangun lagi satu bendungan besar di Kabupaten Belu, Provinsi NTT yakni, Bendungan Welikis, Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat.

Pemerintah Kabupaten Belu menyambut baik rencana pembangunan Bedungan Welikis. Persiapan yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Belu adalah menyediakan anggaran untuk biaya perhitungan nilai harga lahan yang akan dilakukan konsultan penilai harga atau appraisal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu, Vincent K Laka mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com saat dikonfirmasi Selasa (19/2/2019).

Menurut Vincent, sesuai informasi dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II), pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran untuk studi kelayakan. BWS NT II sudah melakukan survey awal di lokasi bendungan Welikis termasuk survey luas genangan. Dari hasil survey ini akan diketahui berapa luas lahan yang dipakai untuk pembangunan bendungan tersebut.

BREAKING NEWS: Kristina Tewas Seketika di Gilas Truk di Jalan Mohammad Hatta-Ruteng

Menurut Vincet, pada prinsipnya Pemkab Belu siap mendukung agar pembangunan bendungan Welikis dapat terealisasi.

Dirjen SDA Kementerian PUPR, DR.Ir Hari Suprayogi, M.Eng yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com saat acara pengisian awal (impounding) Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak mengatakan, komitmenn pemerintah pusat pada masa kepemimpinan Jokowi-JK untuk membangun tujuh bendungan di Provinsi NTT harus jadi dan tuntas.

Dua bendungan sudah selesai dikerjakan yakni, bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu. Dua bendungan yang sedang dikerjakan yaitu, Bendungan Temef di Kabupaten TTS dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.

Sedangkan dua bendungan yang akan dibangun tahun 2019 adalah Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu.

"Bendungan Welikis kita percepat. Saat ini balai wilayah sungai masih lakukan survey di lokasi. Kalau sudah jadi, tahun 2019 kita tender dan kerja," kata Suprayogi.

Suprayogi meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Belu dan masyarakat agar dalam pelaksanaan pembangunan nanti tidak terjadi kendala. Karena selama ini masalah utama yang sering dijumpai saat pembangunan bendungan adalah masalah lahan dan masalah sosial lainnya.

Kementerian PUPR menitip pesan kepada Pemerintah Kabupaten Belu agar masalah lahan dan masalah sosial lainnya harus menjadi perhatian pemerintah daerah.

Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan kepada Pos Kupang.Com mengatakan, pemerintah menyambut baik rencana pembangunan bendungan Welikis yang merupakan hulu dari sungai talau. Pemerintah beroptimis, pelaksanaan pembangunan bendungan Welikis nanti tidak menemui kendala karena pembangunan bendungan tersebut untuk kebaikan masyarakat.

Menurut Ose Luan, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Belu adalah air. Saat ini perintah sudah mengurus air sehingga ke depan tidak lagi kesulitan air.

Sementara Wakil Gubernur NTT, Yosep Nae Soi memberikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu yang sangat mendukung pembangunan bendungan Rotiklot. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat yang sangat luar biasa itu telah membuahkan hasil yakni pembangunan Bendungan Rotiklot sudah selesai tepat waktu tanpa ada hambatan. Hal ini mesti menjadi contoh bagi daerah lain di NTT.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved