PMII Cabang Kupang Gelar Sosialisasi Narkoba bersama BNN Provinsi NTT

PMII Cabang Kupang Gelar Sosialisasi Narkoba bersama BNN Provinsi NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kupang menggelar Sosialisasi Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT, Minggu (17/02/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU NTT) dan dimulai pada pukul 14.00 Wita hingga 15.30 Wita.

Ketua Umum PMII Cabang Kupang, Hasnu Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya sistematis dan bentuk keseriusan PMII untuk menyelematkan generasi muda.

Tujuan internal dari kegiatan tersebut, lanjut Hasnu, agar bagaimana kader PMII dapat dipastikan tidak mengkonsumsi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

• STKIP Citra Bakti Ngada Bersama J-Smart Adakan Kegiatan Ini Bagi Siswa Kelas XII di Kota Bajawa

• Tamu Kita : Haji Andi Baso Pembuat Kapal Pesiar di Labuan Bajo

• Penghasilan Rp 1,64 Triliun, David De Gea Akan Menjadi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Liga Inggris

• TRIBUN WIKI : PLBN Motamasin Jadi Destinasi Wisata Baru di Malaka

Lebih lanjut, tujuan eksternal dari kegiatan itu, agar langkah yang diambil oleh PMII Cabang Kupang dapat merangsang publik NTT agar secara kolektif berperang melawan Narkoba, Psikotropika dan zat adiktif yang membahayakan generasi muda Nusa Tenggara Timur.

Dirinya berharap, agar BNN Provinsi NTT bekerja secara maksimal dalam hal memanimalisir praktek Narkoba dan aparat kepolisian tetap serius dalam upaya memberantasi narkoba hingga ke akar-akarnya.

"Perlu pula PMII sampaikan bahwa kondisi ril yang terjadi hari ini adalah upaya yang dilakukan oleh pengedar Narkoba dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan siasat," katanya

Sosialisasi Narkoba yang dilakukan oleh PMII Cabang Kupang mengundang Kasie Pencegahan BNN Provinsi NTT, Markus Djara Raga, SH.,M.Hum.

Dalam sambutannya, Markus menyampaikan profisiat kepada PMII Cabang Kupang yang telah berinisiatif untuk mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan menolak narkoba.

"Upaya ini tentunya memiliki efek yang cukup signifikan, karena PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang memang cocok dalam menjadi relawan Anti Narkoba di Provinsi NTT," ungkapnya.

Dirinya berharap, kegiatan yang dilakukan dapat memantik atau merangsang generasi muda yang lain dalam hal bersama-sama untuk menjaga diri, menjaga lingkungan dan menjaga teman serta kerabat dari bahaya narkoba.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)