Sudah 3 Ibu Hamil yang Nekat dan Berhasil Seberangi Sungai Lowo Sesa untuk Melahirkan di Puskesmas
Sudah 3 ibu hamil yang nekat dan berhasil seberangi Sungai Lowo Sesa untuk melahirkan di puskesmas.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Sudah 3 ibu hamil yang nekat dan berhasil seberangi Sungai Lowo Sesa untuk melahirkan di puskesmas.
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sudah 3 ibu hamil yang nekat dan berhasil seberangi Sungai Lowo Sesa untuk melahirkan di puskesmas.
Tiga warga asal Desa Alorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo itu nekat menyeberangi sungai agar bisa sampai ke rumah tunggu Puskesmas Boawae.
• VIDEO: Mau Melahirkan, Ibu Hamil 9 Bulan di Flores Seberangi Kali Panjang 100 Meter, Sedalam Leher
• Pengacara Hotman Paris Hutapea Posting Honor Unik Yang Diterimanya Dari Klien, Ini Reaksi Netizen
Disaksikan POS-KUPANG.COM, sampai disana ketiganya masih harus menjalani pengecekan serta pemeriksaan khusus sambil menunggu kelahiran anak-anak mereka.
Tiga ibu hamil itu diantaranya, Yasinta Wea usia kandungannya 9 bulan, Rebeka Koga usia kandungannya 6 bulan dan Ernesta Pora usia kandungannya 9 bulan.
Kepala UPTD Puskesmas Boawae, Wilfrida Daeni, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, tiga ibu hamil asal Alorawe yang berada di Puskesmas Boawae masih menunggu kelahiran.
Saat ini perlu istirahat dan pemantuan kondisi ibu serta kandungan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Boawae.
Ia mengaku tiga ibu hamil sudah melakukan USG di RSUD Bajawa.
"Kemarin, Sabtu (16/2/2019) ke Bajawa untuk USG dan sudah kembali," ujar Daeni, Minggu (17/2/2019).
Ia mengaku kondisi kesehatan mereka dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Ia mengaku sebelumnya tiga ibu hamil itu harus melawan derasnya arus di Sungai Lowo Sesa.
• Goda Natasha Wilona, kekasih Varrel dengan Harta Dunia, Hotman Paris Dapat Jawaban Telak
• Perempuan-Perempuan Yang Dituding Pelakor dan Mucikari Laporkan Akun YA ke Polisi
Butuh perjuangan ekstra dan melawan maut saat menyeberang.
Musim kemarau, masyarakat membangun jembatan darurat dan saat banjir beberapa waktu lalu jembatan hanyut.
Beberapa warga selalu disiagakan untuk membantu warga yang ingin aman bagi siapa saja yang lewat.
Mereka membantu sehingga bisa melintas.
Ia menuturkan itu adalah hal biasa dalam pelayanan mereka di Desa Alorawe.
“Ada satu orang perawat dan dua bidan desa ikut terlibat dalam penyeberangan, kami merekam peristiwa itu sebagai laporan kepada atasan agar bisa dipantau,”tuturnya.
Wilfrida mengatakan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Nagekeo, Eduarda Yayik Pawitra Gati, dan Wakil Ketua, C.S.A. Yanu Astuti telah bertemu salah seorang ibu hamil atas nama Yasinta Wea di Puskesmas Boawae.
• Beredar 19 foto Perempuan Asal Kupang NTT di Akun Medsos YA dan Disebut Sebagai Pelakor
• Usai Berhubungan Intim di Malam Pertama, Pria Ini Minta Bayaran Cokelat Kepada Istrinya
Eduarda dan Astuti memberikan dukungan kepada Yasinya yang telah seberangi banjir Sungai Aesesa untuk bisa melahirkan di Puskesmas Boawae.
"Iya ibu ketua dan wakil ketua PKK datang kemarin, Jumat (15/2/2019)," ujar Daeni, kepada POS KUPANG.COM, Sabtu (16/2/2019).
Ket: Seorang ibu hamil asal Desa Alorawe saat menyeberangi Sungai Lowo Sesa di Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Senin (11/2/2019).