Perempuan-Perempuan Yang Dituding Pelakor dan Mucikari Laporkan Akun YA ke Polisi

Perempuan-perempuan yang dituding lakukan prostitusi, pelakor dan mucikari, laporkan akun YA ke Polda NTT.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana.

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Perempuan-perempuan yang dituding lakukan prostitusi, pelakor dan mucikari, laporkan akun YA ke Polda NTT.

Kabag Humas Polda NTT, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan Pencemaran Nama Baik di Media Sosial (Medsos) yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook berinisial YA.

• Netizen Tantang 19 Foto Perempuan di Akun Medsos YA Lapor Polisi Jika Bukan Pelakor dan Mucikari

• Prostitusi Online ABG mulai muncul di Kupang NTT? Percakapan Tak senonoh di WhatsApp Beredar

"Laporan sudah diterima dan masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya saat ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya di Mapolda NTT, Jumat (15/2/2019) siang.

Laporan tersebut, lanjut Kombes Pol Jules, diterima sekitar pukul 19.00 Wita.

Terdapat lebih dari satu orang yang melapor dengan terlapor yang sama yakni pemilik akun Facebook, YA

Saat ini laporan tersebut tengah ditangani oleh Subdit II Ditkrimsus Polda NTT. 

Tak hanya di akun  FB, YA juga posting di IG sejumlah foto ABG yang bisa dipakai denagn Tarif Tertentu.

Beberapa hari terakhir ini Kota Kupang NTT dihebohkan dengan foto-foto postingan dari akun FB Yoh*** At*** yang memposting 19 foto-foto perempuan yang disebutnya sebagai pelakor dan mucikari.

Postingan ini menuai pro dan kontra netizen.

Hasil penelusuran POS-KUPANG.COM, Jumat (15/2/2019), ternyata tak hanya di akun FB, ada juga akun Instagram dengan nama Yoh***At*** yang memposting sejumlah foto dan komentar soal sejumlah perempuan yang bisa 'dipakai'.

Entah apa tujuan Yoh*** At*** memposting hal itu, namun akun instagram Yoh*** At*** itu memiliki 418 pengikut dan 112 engikuti serta ada 8 postingan.

Beberapa potingannya di isntagram itu sama dengan postingan di akun FB.

1. Postingan foto perempuan berpakaian putih, beramput panjang,