VIDEO: Aksi Heroik Petugas Puskesmas Inbate Selamatkan Warga yang Hamil dari Terjangan Banjir

para petugas kesehatan dan warga sekitar melanjutkan tugasnya menerjang banjir menyeberangi kali itu demi menyelamatkan ibu hamil itu.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Bebet I Hidayat

Setelah mampu menerjang banjir di Kali Inbate, lanjut Petrus, pasien itu langsung diangkut menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Nunpene yang sudah menunggu di seberang kali Inbate menuju ke RSUD Kefamenanu.

Petrus mengungkapkan, sejak tahun 2010, saat dirinya pertama kali dipercayakan bertugas sebagai kepala puskesmas, di Puskemas Inbate, setidaknya terdapat empat kejadian serupa, dimana harus menerjang banjir untuk merujuk pasien yang emergensi.

"Bahkan, ada kejadian dimana kami harus menerjang banjir pada malam hari, karena kalau tidak di rujuk pada malam itu juga, nyawa pasien terancam. Mau tidak mau, kami harus menerjang sungai itu malam-malam," jelasnya.

Petrus mengatakan, kejadian tersebut bukan hal baru di wilayah Desa Inbate karena sebelumnya sering terjadi kejadian  yang sama. Penyebabnya, akses transportasi yang masih sulit karena ketiadaan jembatan.

Karena itu Petrus berharap, Pemerintah daerah Kabupaten TTU, Provinsi NTT, maupun pemerintah Pusat segera memperhatikan akses transportasi di wilayah Kecamatan Bokomi Ninulat terutama jembatan di Kali Inbate.

"Kami minta hanya satu saja kepada pemerintah, supaya bisa bangun jembatan di Kali Inbate ini supaya ketika hujan ada pasien  gawat darurat, kita bisa rujuk pasien dengan cepat. Kalau tidak, kita harus menerjang banjir lagi," ungkapnya.

Petrus menambahkan, pembangunan jembatan di Kali Inbate tersebut menjadi sangat penting, mengingat kali tersebut menghubungkan tiga desa terisolir di Kecamatan Bikomi Ninulat yakni Desa Inbate, Sungkaen, dan Nainaban.

"Jadi kita minta supaya pemerintah Kabupaten TTU bangun jembatan.  Bukan hanya untuk pasien tapi juga bisa di manfaatkan oleh masyarakat, khususnya anak-anak yang mau pergi ke sekolah. Selama ini mereka harus menerjang banjir untuk pergi ke sekolah," ungkapnya.

Selain pembangunan jembatan penghubung di Kali Inbate, Petrus juga meminta kepada pemerintah agar dapat menambah ambulance yang setiap saat bisa menunggu di seberang kali, sehingga ketika terjadi masalah yang sama,  tidak perlu ada koordinasi lagi dengan pihak Puskesmas Nunpene. (*)
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved