Tim Satker PPJN dan BPJN X Kupang Survey Pembangunan Jembatan Gantung di Alorawe Nagekeo
Mereka datang untuk melakukan survey dan mengambil data riil lapangan serta datang pendukung lainnya di Desa Alorawe.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Musa mengaku kedatangan pihaknya atas dasar surat perintah dari pimpinan dalam rangka survey.
"Kita diperintah oleh pimpinan. Harapan masyarakat terkait ini masuk tahun 2019. Kita ambil data usulan program. Semoga kalau bisa tahun ini," ujarnya.
Ia juga menyebutkan yang menjadi prioritas selain jembatan gantung Alorawe adalah jembatan Lekolaka di Jerebuu Kabupaten Ngada.
"Kalau panjang bentangan jembatan Alorawe ini 70 meter. Itu dari ujung abutmen, ke abutmen dan pengawasnya itu oleh PPK wilayah IV," ujar Musa.
Warga Desa Alorawe, Servasius, mengaku sangat mendukung untuk pembangunan sebuah jembatan di Sungai Lowo Sesa.
Servasius mengaku jika sudah ada jembatan maka masyarakat Alorawe tidak akan mengalami kesulitan lagi terkait akses transportasi.
• Tante Vanessa Angel Ungkap sikap Doddy Sudrajat Terhadap Ibu Dari Istri Pertamanya
• Beredar 19 foto Perempuan Asal Kupang NTT di Akun Medsos dan Disebut Sebagai Pelakor
"Kami sudah sejak dahulu sengsara. Mau bagaimana lagi. Kalau tim ini datang untuk survey kami sudah senang. Kami sangat dukung," ujarnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, tim dari Kupang tampak mengukur dan memantau lokasi serta mengambil data-data, dokumen pendukung lainnya.
Tampak hadir juga beberapa tokoh masyarakat, kepala Desa Alorawe, Kabid Bina Marga PUPR Nagekeo, Primus Nuwa, ST.