Ini Pria yang Bergulat dan Bunuh Singa Gunung yang Menerkamnya. Begini Kisahnya
Travis Kauffman tidak menyangka, kegiatan lari yang dilakoninya pada 4 Februari nyaris menjadi momen terakhirnya.
Sambil matanya yang awas mengawasi jika ada singa gunung mengintai, Kauffman berlari sejauh lima km hingga bertemu pelari lain. Bersama pelari itu, Kauffman menjangkau tempat parkir di mana dia bertemu pasangan yang baru saja memarkirkan mobil mereka.
Pasangan itu segera membawanya ke rumah sakit. Dokter bergerak cepat dengan membersihkan dan melihat luka-lukanya.
Termasuk luka di pipi kiri. Total Kauffman mendapat 28 jahitan meliputi 19 di bagian pipi, enam di sekitar pipi, serta tiga di bagian pergelangan tangan.
Ty Petersburg, manajer alam liar menuturkan jajarannya segera menemukan bangkai singa itu, dan menyatakan Kauffman sebagai korban.
"Travis adalah pria muda yang sangat luar biasa," puji Petersburg. Singa itu diotopsi dengan tak ditemukan ada tanda rabies.
Kauffman yang mendeskripsikan dirinya sebagai pelari fanatik sekaligus pemain ski berkata dia masih tetap melanjutkan hobinya.
"Saya jelas bakal berlari kembali. Namun, kali ini saya akan pergi dengan teman," tutup Kauffman yang pindah ke Fort Collins lima tahun silam. (CNN,The Guardian, Kompas.com)