SMP Negeri 3 Soe, Jadi SMP Negeri Pertama di TTS Yang Selenggarakan UNBK

SMP Negeri 3 Soe menjadi SMP Negeri pertama di Kabupaten TTS yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK) tahun ini.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak para siswa-siswi SMP Negeri 3 Soe sedang mengikuti simulasi pelaksanaan UNBK 

SMP Negeri 3 Soe, Jadi SMP Negeri Pertama Di TTS Yang Selenggarakan UNBK

POS-KUPANG.COM|SOE – Walaupun masih memiliki keterbatasan dalam fasilitas komputer, SMP Negeri 3 Soe menjadi SMP Negeri pertama di Kabupaten TTS yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK) tahun ini.

Untuk mengatasi masalah keterbatasan jumlah komputer, SMP Negeri 3 Soe menjalin kerjasama dengan SMK Negeri 2 Soe untuk bisa menggunakan lab komputernya.

Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Soe, Omarmi I. Liu, S.PD, M.Si kepada pos kupang, Senin ( 11/2/2019) di ruang kerjanya. Omarmi mengatakan, saat ini SMP Negeri 3 Soe memiliki 62 unit komputer.

Sementara jumlah peserta UN sendiri mencapai 303 peserta. Dalam pelaksanaan UN sendiri, hanya dibatasi 3 sesi.

Hal ini menyebabkan SMP Negeri 3 Soe masih kekurangan 39 unit komputer. Untuk menutupi kekurangan fasilitas komputer ini, SMP Negeri 3 Soe bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Soe sehingga bisa menggunakan lab komputer SMK Negeri 2 Soe dalam pelaksanaan UNBK.

Harga Turun, Konsumen Gunakan Kembali Pertamax

Begini Alasannya, Pemkot Kupang Belum Pulangkan PSK

" Awalnya saya ragu juga untuk menerapkan UNBK tahun ini, tetapi saya berpikir mau sampai kapan kita menerapkan ujian nasional berbasis pensil kertas, sedangkan sekolah lain sudah UNBK. Makanya saya lakukan rapat bersama para guru untuk mantapkan tahun ini harus UNBK, " ungkap Omarmi.

Kebijakan untuk melakukan UNBK mendapat dukungan penuh dari pihak Dinas Pendidikan dan pengawasan sekolah.

Selain itu, para orang tua siswa juga mendukung pelaksanaan UNBK. Untuk membiasakan para peserta UNBK dengan komputer, setiap hari sehabis jam KBM, para siswa-siswi diberikan les komputer untuk membiasakan para siswa-siswi menggunakan komputer.

" Ini tahun pertama kita menerapkan UNBK sehingga untuk membiasakan siswa-siswi ujian menggunakan komputer, kita berikan les komputer tambahan dua jam sehari. Dan sejauh ini saya lihat mereka sudah mulai terbiasa menggunakan komputer," ujarnya.

Ini Jenis BBM Yang Harganya Turun di NTT, Pertamina Turunkan Harga Bensin Per 10 Februari 2019

BPBD Sumba Timur Juga Akan Serahkan Bantuan Material Kepada Keluarga Korban Marthen Rohi

Belum lama ini lanjutnya, para peserta UNBK telah mengikuti simulasi UNBK tahap II. Memang hasil yang diperoleh belum mencapai target yang ditetapkan pihak sekolah.

Tetapi dari pelaksanaan simulasi tersebut, para peserta sudah terlihat mulai terbiasa mengikuti ujian dengan menggunakan komputer.

Ke depan, masih ada gladi bersih UNBK pada Maret mendatang dan dirinya optimis hasil yang diperoleh akan semakin baik.

"Kita targetkan nilai rata-rata 5,5 tetapi memang mayoritas belum mencapai target yang kita canangkan. Ada satu dua yang mampu mencapai target kita, tetapi jumlahnya masih sedikit. Ini yang menjadi PR untuk kita untuk tingkatkan," jelasnya.

Ditambahkan ketua panitia pelaksanaan UAS dan UNBK SMP Negeri 3 Soe, Daud Jemmmy Sonbessie, S. Pd dari pelaksanaan simulasi tahap II, diketahui masih banyak siswa-siswi yang sedikit canggung menggunakan mouse.

Selain itu, beberapa siswa masih terpengaruh dengan waktu pelaksanaan UNBK yang tercantum dilayar komputer.

Mau Dapat Hadiah Langsung dari Bank NTT? Ayo Ikut Program Cash Back

Setelah Jennie BLACKPINK, Kini Giliran Rose BLACKPINK yang Jadi Sorotan, Lihat Transformasinya

"Kita tetap optimis para peserta UNBK akan segera beradaptasi dengan baik terdahap penggunaan komputer saat pelaksanaan UNBK," sebutnya. ( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kotadin)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved