Berita Ekonomi Bisnis
Ini Jenis BBM Yang Harganya Turun di NTT, Pertamina Turunkan Harga Bensin Per 10 Februari 2019
Pertamina telah menurunkan harga BBM sejak tanggal 10 Februari 2019. Di NTT, harga premium tidak turun karena harga yang berlaku sudah sama
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pertamina telah menurunkan harga BBM sejak tanggal 10 Februari 2019 pukul 00.00 Wita.
Namun sesuai pantauan di lapangan, harga BBM yang turun yakni pertamax turun dari Rp 10.200/liter menjadi Rp 9850/liter, dexlite dari Rp 10.300/liter menjadi Rp 10.200/liter dan Dex dari Rp 11.750/liter menjadi Rp 11.700/liter.
Sedangkan harga Pertalite tidak berubah yakni Rp 7650/liter, demikian juga harga premium Rp 6.450/liter.
Harga premium sesuai dengan website Pertamina untuk wilayah di Jawa Timur turun sebesar Rp 100/liter dari harga sebelumnya Rp 6.550/liter menjadi Rp 6.450/liter, tetapi harga di Kota Kupang ini sudah berlaku sebesar Rp 6450/liter sehingga tidak mengalami penurunan lagi.
Meskipun harga BBM sudah turun, namun masih banyak pengguna BBM yang tidak mengetahui perubahan harga BBM tersebut.
Beberapa pengguna yang ditemui secara terpisah, Minggu (10/2/2019) diantaranya Febriyanto Hawai, Jonny Lulan, Yuninda dan beberapa orang lainnya mengungkapkan mereka tidak tahu kalau harga BBM sudah turun.
• BREAKING NEWS: Pulang Beli Bensin di SPBU Madawat Maumere, Pria ini Terpental Disambar Petir
• Mau Dapat Hadiah Langsung dari Bank NTT? Ayo Ikut Program Cash Back
• Guru SMA Keluhkan Kekurangan Transfer Gaji, Ini Permintaan Pihak Dinas Pendidikan Provinsi
"Saya baru tahu kalau harga BBM turun. Tapi kalau harga pertamax turun maka saya akan kembali menggunakan pertamax lagi," ujar Ferbriyanto Hawai.
Sementara pertamina dalam websitenya menyebutkan PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM mulai 10 Februari 2019 pukul 00.00 waktu setempat (WIT, WITA dan WIB).
Kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika. Selain itu, Pertamina juga senantiasa memperhatikan daya beli masyarakat.
Besaran penyesuaian harga BBM menjadi lebih murah ini bervariasi sampai dengan Rp. 800 per liter
Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas'ud Khamid menjelaskan sesuai ketentuan pemerintah, sebagai badan usaha hilir Migas Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga dengan mempertimbangkan dua faktor utama, yakni harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.
"Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM," kata Mas'ud Khamid.
Harga Bensin Turun
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan formula baru harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum non-subsidi, sehingga sejumlah badan usaha telah melakukan penurunan harga.