Di Manggarai, Karyawan Koperasi, Bonefasius Tenggelam di Wae Pesi saat HUT-nya ke-20
Kepergian Bonefasius Nusa (20), Karyawan Koperasi Setia Makmur Reo yang tennggelam saat mandi di Sungai Wae Pesi tepatnya di Tengku Romot, Kelurahan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG- Kepergian Bonefasius Nusa (20), Karyawan Koperasi Setia Makmur Reo yang tennggelam saat mandi di Sungai Wae Pesi tepatnya di Tengku Romot, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok sungguh menyedihkan.
Pasalnya, Bonefasius ketika tenggelam sedang merayakan hari ulang tahunnya (HUT) yang ke-20, Jumat (8/2/2019) siang.
Bonefasius tidak merayakan HUT seperti biasanya orang lain harus ada pesta tapi ia malah pergi mandi lalu maut menjemputnya.
Bonefasius yang mandi di Kali Wae Pesi tiba-tiba menghilang. Ia tenggelam lalu akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa lagi di Laut Reo oleh nelayan Desa Salama, Kecamatan Reok.
Bonefasius yang sudah tak bernyawa lagi lalu dievakuasi Tim SAR dan warga ke TPI Reo lalu divisum. Setelah itu, ia diantar ke tempat ia bekerja dan dilepas oleh Camat Reok kepada keluarganya guna dimakamkan di Kota Ende.
Camat Reok, Kanisius Tonga kepada Pos-KUPANG.COM di Reo, Minggu (10/2/2019) siang menjelaskan, Bonefasius sudah ditemukan nelayan di Laut Reo dan keadaan tak bernyawa lagi.
“Tim SAR lalu mengevakuasi korban ke TPI lalu divisum dokter. Setelah ibadat oleh Romo Vikep Reok korban lalu dibawa ke Ende menggunakan mobil. Bonefasius saat tenggelam sedang berulang tahun yang ke-20. Korban lahir pada tanggal 8 Februari 1999. Bonefasius sesuai keterangan keluarga sedang berulang tahun saat kejadian,” ujar Camat Kanisius.
Ia menjelaskan, keluarga Bonefasius ada yang tinggal di Robek, Kecamatan Reok. Kemungkinan korban datang kerja di Reok karena ada keluarganya.
“Bapak kecilny ada tinggal di Robek. Saat korban dalam pencarian bapaknya datang dari Ende guna melihat proses pencarian anaknya. Korban kerja di Koperasi Setia Makmur Reo sudah lima bulan. Tadi setelah ibadat keluarga sudah membawa korban ke Ende untuk proses pemakaman. Yang sungguh menyedihkan korban tenggelam di saat ia sedang berulang tahun,” papar Camat Kanisius.
Sebelumnya, pencarian korban tenggelam di Sungai Wae Pesi, Kecamatan Reok, Manggarai membuahkan hasil.
Pada Minggu (10/2/2019) pagi pukul 06.00 wita bertempat di Perairan Laut Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai Bonefasius Nusa (20) ditemukan sudah tewas teraung di Laut Reo oleh nelayan bernama Amirudin (30), warga Kampung Tempode, Desa Salama, Kecamatan Reok.
Bonefasius ditemukan oleh Amirudin saat ia sedang memancing ikan di laut.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Polsek Reo, Minggu (10/2/209) pagi menjelaskan, pada pukul 06.00 wita saat nelayan Amirudin sedang memancing ikan di laut ia melihat sesosok mayat yg sedang mengapung di atas permukaan laut menggunakan celana pendek warna merah.
Amirudin lalu memberitahu kepada para nelayan lainnya yg sedang memancing di sekitar lokasi penemuan dan kemudian mendayung perahunya mendekati korban.
Amirudin bersama para nelayan langsung berupaya mengikat sementara korban menggunakan tali nilon warna biru dengan perahu dengan maksud agar korban tidak terbawa arus laut sambil menunggu tim Basarnas datang mengevakuasi korban.
Pukul 06.45 wita Kapolsek Reo, Ipda Bhekti memberikan informasi kepada Camat Reok, Ir. Kanisius Tonga tentang adanya penemuan korban oleh para nelayan yang sedang memancing.
Pukul 07.00 wita Tim gabungan Basarnas, Polsek Reo dan Polairud berangkat menuju lokasi penemuan menggunakan 1 unit perahu karet ( Speed Boat ) milik Basarnas dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke tepi sungai.
Pukul 08.15 wita perahu karet milik Basarnas yang mengangkut korban dari lokasi penemuan tiba di tepi sungai di kompleks TPI Reo di smabut dengan tangisan orangtua bersama keluarga korban dan korban langsung di masukan ke dalam mobil Ambulance Puskesmas Reok.
Pukul 08.25 wita mobil Ambulance yang membawa korban tiba di Puskesmas Reok dan langsung dilakukan pemeriksaan fisik oleh Tim Perawat Puskesmas Reok.
Data lain menjelaskan, jarak antara lokasi korban tenggelam dengan lokasi korban ditemukan sekitar 8 Mil laut dan dimungkinkan saat korban tenggelam langsung terbawa arus sungai hingga ke dalam laut.
Sampai dengan saat ini korban masih di semayamkan di Puskesmas Reok dan akan dibawa ke Kantor Koperasi Setia Makmur Reo beralamat di Lingkungan Tengku Romot, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.
Rencana hari ini korban akan segera dibawa ke kampung halamannya di Ndona, Kabupaten Ende.(*)