Pulau Komodo Akan Ditutup 2020, Ini 3 Tempat Eksotik Labuan Bajo NTT Yang Bisa Kalian Kunjungi

Pulau Komodo Akan Ditutup 2020, Ini 3 Tempat Eksotik Labuan Bajo NTT Yang Bisa Kalian Kunjungi.

Editor: maria anitoda
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Pulau Komodo Akan Ditutup 2020, Ini 3 Tempat Eksotik Labuan Bajo NTT Yang Bisa Kalian Kunjungi. 

Sebelumnya diberitakan, Pulau Komodo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo NTT, akan ditutup sementara waktu. 

Pulau Komodo akan ditutup selama satu tahun.

“Per Januari 2020 kita akan tutup sementara waktu, tapi bukan secara keseluruhan, hanya khusus pulau Komodo,” ucap Marius.

KONTAN/ ARDIAN TAUFIK GESURI
TAMAN NASIONAL KOMODO - Saking cantiknya, ada yang menyebut Taman Nasional Komodo sebagai potongan surga yang berguguran di sekitar Labuan Bajo, Pulau Flores, NTT. Dengan hamparan seluas 173.300 hektar, memiliki 29 pulau besar dan kecil dikelilingi taman laut nan indah.


KONTAN/ ARDIAN TAUFIK GESURI
TAMAN NASIONAL KOMODO - Saking cantiknya, ada yang menyebut Taman Nasional Komodo sebagai potongan surga yang berguguran di sekitar Labuan Bajo, Pulau Flores, NTT. Dengan hamparan seluas 173.300 hektar, memiliki 29 pulau besar dan kecil dikelilingi taman laut nan indah.
KONTAN/ ARDIAN TAUFIK GESURI
TAMAN NASIONAL KOMODO - Saking cantiknya, ada yang menyebut Taman Nasional Komodo sebagai potongan surga yang berguguran di sekitar Labuan Bajo, Pulau Flores, NTT. Dengan hamparan seluas 173.300 hektar, memiliki 29 pulau besar dan kecil dikelilingi taman laut nan indah.
Pemandangan nan indah di Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Provinsi NTT.

Menurut Marius, penutupan Pulau Komodo, telah menjadi komitmen bersama antara pemerintah provinsi NTT dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pulau Komodo Akan Ditutup Sementara Selama Satu Tahun, Dimulai Tahun 2020 Mendatang

Warga Cibal Barat Senang PDAM Tirta Komodo Buka Kantor Pelayanan Di Cibar

Populasi Komodo di NTT Hingga 2018 Berjumlah 2.897 Ekor

Ide Gubernur NTT

Ketua ASITA NTT, Abed Frans mengatakan, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mendapatkan ide untuk pembatasan kunjungan ke Pulau Komodo Labuan Bajo.

Abed Frans yang menghubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (12/10/2108) mengatakan ide ini diperoleh saat Gubernur NTT berada di Labuan Bajo untuk memantau persiapan Labuan Bajo menjelang kunjungan wisata delegasi IMF-Bank Dunia.

"Dalam acara makan malam di rumah jabatan Bupati Manggarai Barat,  Gubernur NTT banyak mengemukakan ide- idenya.

"Salah satunya pembatasan jumlah pengunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK). Hal ini bukan berarti pak Gubernur tidak mau banyak pengunjung. Namun, pak Gubernur mau supaya TNK tetap menjadi destinasi yang sangat prestisius, tidak ada duanya di dunia. Hanya orang yang benar-benar mencintai alam dan lingkungan yang bisa berkunjung ke sana," kata Abed.

Suasana di Loh Liang, Pulau Komodo, sebagai zona inti Taman Nasional Komodo (TNK).
Suasana di Loh Liang, Pulau Komodo, sebagai zona inti Taman Nasional Komodo (TNK). (POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS)

Komodo, lanjutnya, bukan destinasi murahan, karena itu harus ditangani secara tegas dan bertanggung jawab.

"Dan NTT tidak mau seperti Bali yang sudah banyak dikunjungi wisatawan low budget. NTT adalah destinasi yang exclusive, oleh sebab itu pengunjungnya juga harus exclusive. Lebih baik sedikit pengunjung tapi bisa memajukan efek domino dari pembangunan Labuan bajo dari pada banyak pengunjung tapi tidak mempunyai efek apapun," ujar Abed.

Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid Malam Ini, Begini Cara Akses Nonton Lewat Ponsel

Jelang Ahok Nikah dengan Puput, Harry adik Bungsu Ahok Ungkap Kekhawatirannya, Sebuah Cerita Sinetro

Penampilan STFK Voice Memukau Penonton di Aula John Thom Bajawa

Satu Pintu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan membentuk tim terpadu berkaitan dengan pernyataan Gubernur NTT Victor Laiskodat untuk menutup sementara Taman Nasional Komodo (TNK).

Tim dari LHK itu dibentuk untuk melakukan kajian tentang kemungkinarn penutupan sementara Pulau Komodo serta membuat prediksi masa depan pengelolaan TNK sebagai kawasan eksklusif.

Sekawanan ekor rusa berkeliaran di Pulau Komodo. Rusa merupakan makanan kadal rakasasa komodo
Sekawanan ekor rusa berkeliaran di Pulau Komodo. Rusa merupakan makanan kadal rakasasa komodo (POS KUPANG/SERVAN MAMMILIANUS)

Tim terpadu itu akan bekerja dan melaporkan hasilnya kepada Menteri
LHK pada bulan Juli 2019.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved