Penampilan STFK Voice Memukau Penonton di Aula John Thom Bajawa

Konser 50 Tahun Sekolah Tinggi Filsafat Katolik ( STFK) Voice digelar di Aula John Thom, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 20.00 Wita.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana Konser STFK Voice di Aula John Thoma di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Selasa (22/1/2019). 

Penampilan STFK Voice Memukau Penonton di Aula John Thom Bajawa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Konser 50 Tahun Sekolah Tinggi Filsafat Katolik ( STFK) Voice digelar di Aula John Thom Bajawa, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 20.00 Wita. Malam itu STFK Voice memukau penonton yang menyaksikan konser tersebut.

Hadir pada konser tersebut Plt Bupati Ngada, Paulus Soliwoa serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ngada, Alumni STFK Ledalero, Prefek SMA Seminari Brachmans Todabelu Mataloko RD Idrus, Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa juga undangan dan masyarakat umum lainnya.

102 Perawat Baru STIKes Maranatha Lulus Ners, Valentina Juwita Ipimas tak Kuasa Menahan Haru

Ketua Rombongan Konser tersebut RP Maximus Manu, SVD dalam sambutannya mengatakan kegiatan Konser tersebut STFK Voice datang dengan misi khusus yaitu hiburan kepada masyarakat dan juga promosi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero yang mencapai usia 50 Tahun. Dikatakan bahwa selain itu juga pihaknya melakukan kegiatan Galang dana untuk perayaan 50 Tahun tersebut .

Usia 50 Tahun dihitung sejak tahun 1969 dimana saat Pemerintah Republik Indonesia mengakui STFK yang sebelumnya didirikan tahun 1932 di Mataloko.

Amir Syamsuddin Sesalkan Pernyataan Prabowo Sebut Indonesia Salah Arah Sejak Orde Baru

Ia juga mengatakan selama ini banyak yang mengetahui kalau di STFK Ledalero hanya tempat mengenyam pendidikan bagi para Frater saja namun tidak benar karena saat ini yang wanita juga mengeyam pendidikan di STFK Ledalero.

Menyongsong 50 Tahun STFK Ledalero akan membuka dua program studi baru yaitu Pendidikan Agama Katolik setara S1 dan Magister Filsafat.

Pater Maximus juga mengatakan kegiatan Konser di Bajawa merupakan sebuah kenangan dan penghargaan tersendiri karena dihadiri Plt Bupati Ngada Paulus Soliwoa yang mana sebelumnya saat konser di Maumere dan Ende, bupati kedua kabupaten tersebut berhalangan hadir.

Sementara Plt Bupati Ngada, Paulus Soliwoa dalam dalam sambutannya ketika membuka kegiatan konser tersebut mengatakan dirinya bahagia karena kegiatan tersebut juga merupakan Memori karena saat masih muda dirinya pernah bergabung di Kelompok Band Karya Nada.

Ia mengatakan setelah ditelusuri ketika beberapa kali berdiskusi di Seminari Brachmans Todabelu Mataloko ditemukan
banyak persoalan yang perlu diperhatikan dan dibantu sekolah calon imam tersebut.

"Kondisi ini perlu ada keterlibatan pemerintah dan masyarakat.Tanpa bantuan akan mengalami kesulitan sehingga kebersamaan itu penting," katanya.

Ia mengusulkan agar umat perlu berpikir untuk membantu pendidikan menengah dan tinggi untuk seminari karena Imam sangat dibutuhkan saat ini dan panggilan menjadi imam adalah mulia karenatidak semua orang jadi imam.

Pantauan POS KUPANG.COM, kegiatan konser tersebut dipandu oleh MC Frater Oyen Feto mengundang decak kagum penonton.

Acara konser tersebut juga diselingi paduan suara SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa dan Seminari Brachmans Todabelu Mataloko.

Konser STFK Ledalero tersebut dibagi dalam tiga paket lagu. Paket pertama dengan lagu Malaikat Termungil, Silent Night dan Holy Night langsung disumbang Rp 10.000.000 oleh Plt Bupati Ngada, Paulus Soliwoa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved