Bupati Sumba Tengah Lauching Aplikasi E-Planning

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, petrus piter

POS-KUPANG.COM/WAIBAKUL---Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu secara resmi melauching aplikasi E-Planning Kabupaten Sumba Tengah tahun 2019 di aula Bappeda Sumba Tengah, Senin (4/2/2019).

Sebelum melauching secara resmi aplikasi E-Planning, Bupati Sumba Tengah bersama pimpinan OPD terlebih dahulu mendapatkan pemaparan singkat tentang penerapan aplikasi E-Planning oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sumba Tengah, D.R.Martinus Jurumana, M.Si dan salah seorang stafnya, Charles Umbu Weru.

Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu, dalam sambutannya mengatakan, sudah waktunya, perencanaan program kerja Kabupaten Sumba Tengah secara elektronik harus dilaksanakan demi mewujudkan keseriusan pemerintah menyelenggarakan pemerintahan secara terbuka.

Rakyat Kabupaten Sumba Tengah dapat mengakses sehingga dapat pula mengikuti perkembangan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Sumba Tengah setiap tahunnya.

Karena itu, Bupati Paulus SK Limu meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD).harus memiliki staf yang memiliki kemampuan dibidang information tecnology/IT. Namun demikian, dapat dipahami bila saat ini belum semua OPD memiliki staf ahli IT.

Karena itu, Bupati Paulus SK Limu, menyarankan, setiap OPD melaksanakan pelatihan kantor sendiri (PKS) dengan dampingan staf ahli IT Bappeda Sumba Tengah. Tidak perlu mengirim staf keluar daerah mengikuti pelatihan penerapan E-planning dengan mengikuti perubahan teknologi yang terjadi.

Baginya yang paling efektif dan efisien adalah setiap OPD menggelar pelatihan sendiri dengan bimbingan staf ahli IT Bappeda Sumba Tengah. Ia yakin dengan pelatihan secara terus menerus maka setiap OPD dapat mengoperasikannya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menghimbau adanya koordinasi dan komunikasi baik antara pimpinan OPD dengan kepala sub bagian perencanaan (kasubag perencanaan) agar penerapan perencanaan kegiatan secara elektronik dikerjakan secara baik.

Dengan penerapan perencanaan secara elektronik, demikian Bupati Paulus SK Limu, penyusunan rencana program kerja mulai dari musrenbang desa terus ke musrenbang kecamatan hingga kabupaten. Hal itu berarti tidak ada lagi program dadakan atau titipan yang biasanya muncul diakhir perencanaan kegiatan.

Untuk itu, ia meminta Kepala Bappeda Sumba Tengah, D.R Martinus Jurumana, M.Si membangun koordinasi baik dengan DPRD setempat terkait penerapan E-planning terutama berkaitan usulan aspirasi masyarakat melalui anggota terhormat DPRD Sumba Tengah.

Bagaimana para wakil rakyat menyampaikan aspirasi rakyat itu,apakah di musrenbang desa, kecamatan atau kabupaten atau forum lainnya. Hal itu penting demi menjaga suasana kerja harmonis dengan mitra dalam hal ini lembaga DPRD Sumba Tengah.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Sumba Tengah, D.R.Martinus Jurumana, M.Si, mengatakan, E-Planning Kabupaten Sumba Tengah secara resmi telah diterapkan pada tahun 2018 pada masa pemerintahan Bupati Drs.Umbu Sappi Pateduk.

Semua kepala sub bagian perencanaan setiap OPD sudah dilatih mengoperasikan E-Planning. Namun dalam perjalannnya mengalami kendala karena tidak adanya koordinasi baik pimpinan OPD dengan kasubag perencanaan sehingga penyusunan rencana kegiatan setiap OPD tidak berjalan baik.

• Dermaga Bita Beach di Ende-NTT Diserbu Warga Saat Liburan Imlek

Pimpinan OPD terkadang menganggap paling tahu sehingga tidak membangun koordinasi baik dengan kasubag perencanaan sehingga mengakibatkan penyusunan kegiatan tidak berjaln baik.