Jemput Bola ke Sekolah, Disdukcapil TTS Cetak 1.407 E-KTP
Usai mendapatkan peringatan keras dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Disdukcapil TTS langsung menjaring masyarakat wajib E-KTP
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Usai mendapatkan peringatan keras dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Disdukcapil TTS langsung bergerak cepat dengan mengeluarkan terobosan guna menjaring masyarakat wajib e-KTP namun belum memiliki E-KTP.
Kali ini sasaran yang ditargetkan Disdukcapil adalah para pemiliha pemula yang masih duduk di bangku SMA.
Trobosan yang dilakukan sejak 3 Januari ini berhasil menjaring 1.407 pemilih pemula yang tersebar di SMA Negeri 1 Soe, SMA Negeri 1 Amanuban Timur, SMA Negeri Boking, SMA Negeri Op dan pelayanan rutin di kantor.
• Kajati NTT Kumpulkan Data Terkait Gugatan ASN yang Diberhentikan
Usai tercetak, E-KTP langsung dibagikan kepada para siswa-siswi di sekolah masing-masing. Secara simbolis, penyerahan e-KTP dilakukan langsung oleh Plh. Bupati TTS, Marthen Selan di SMA Negeri Amanuban Timur, Kamis ( 31/1/2019) pagi.
Kepala Disdukcapil Kabupaten TTS, Samuel Fallo mengatakan, pihaknya terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan.
• 18 Pasien DBD Dirujuk ke RSUD Naibonat
Saat ini, Disdukcapil TTS fokus untuk melakukan pelayanan kepada para pemilih pemula untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019. Oleh sebab itu, Disdukcapil telah membuat jadwal pelayan ke sekolahan -sekolah.
"Hari ini kita bagi e- KTP di Amanuban Timur, tetapi di SMA Negeri 1 Mollo Selatan staf Didukcapil juga sedang melakukan pelayan e-KTP. Tanggal 4 sampai 6 Februari kita pelayanan di SMA Stelamaris dan SMA Negeri Niki-niki. Tanggal 7 dan 8 Februari kita pelayanan di SMA Negeri Kapan dan SMA Kristen Kapan dan 12 sampai 15 Februari kita lakukan pelayanan di SMA se Kecamatan Batu Putih," ungkap Samuel.
Plh. Bupati TTS, Marthen Selan mengatakan, dirinya telah memberikan instruksi kepada Disdukcapil untuk memberikan pelayanan pembuatan e-KTP kepada para siswa SMA dengan melakukan program jemput bola.
Hal ini dimaksudkan agar pada 17 April mendatang para pemilih pemula bisa menyalurkan hak suaranya. Oleh sebab itu dirinya berharap usai mengantongi e-KTP para pelajar bisa menjaganya dengan baik sehingga bisa menyalurkan hak suara.
Dengan e-KTP tersebut, para pelajar juga sudah bisa mengurus SIM sehingga tidak lagi melanggar lalu lintas.
"Saya sudah instruksikan tiga bulan kedepan fokus pelayanan ke sekolah-sekolah biar pemilih pemula bisa segera memiliki e-KTP. Dan bagus, hari ini ada empat sekolah yang sudah dibagikan e-kTPnya. Ini merupakan gerakan cepat dari Disdukcapil Kabupaten TTS," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)