Gempa di Sumba Barat NTT, Sudah 12 Kali Gempa, Begini Kondisi Terkini Daerah dan Masyarakatnya

POS-KUPANG.COM - Gempa di Sumba Barat NTT, sudah 12 kali gempa, begini kondisi terakhir daerah dan masyarakat setempat.

Sudah Duabelas Kali Terjadi Gempa Susulan di Sumba Barat, NTT Usai Gempa 6,2 SR

Hal ini berdasarkan catatat BMKG bahwa hingga saat ini, sudah terjadi 12 kali terjadi gempa susulan usai Gempa bumi berkekuatan 6.2 skaka ricther (SR) menguncang wilayah Sumba Barat, Selasa (22/1/2019) pada pukul 06:59:21 WIB

• Mangkir dari Panggilan Polisi, Vanessa Angel Ada di Tempat Ini, Digerebek dan Kabur

• Terungkap 3 Alasan Utama Vanessa Angel Minta Mucikari Carikan Klien Prostitusi Online Baginya

Hal itu berdasarkan laporan Kepala BMKG stasiun Geofisika Waingapu Arief Tyastama kepada POS-KUPANG. COM melalui pesan WatsApp, Selasa (22/1/2019) pagi.

Arief menjelaskan 11 kali gempa bumi susulan usai gempa bumi 6,2 SR tersebut dengan kekuatan berfariasi.

Arief menjelaskan Gempa bumi susulan pertama berkekuatab 5.2 SR pada pukul 07:08:35 WIB. Dengan lokasi 10.26 LS,119.10 BT atau dengan jarak 74 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT dengan kedalaman 10 Km.

Gempa bumi susulan kedua berkekuatan 3.7 SR pada pukul 07:24:58 WIB, dengan lokasi 10.36 LS,119.01 BT atau drngan jarak 89 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT. Gempa bumi ini dengan Kedalaman hanya 6 Km.

Arief mengatakan selanjutnya gempa bumi susulan ketiga berkekuatan 3.7 SR, terjadi pada pukul 07:27:19 WIB.

Gempa bumi itu dengan lokasi 10.35 LS,119.00 BT atau dengan jarak 88 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT, dengan kedalaman hanya 7 KM.

• Kapolda Jatim Ungkap Motif dan Besaran Tarif yang Ditentukan Vanessa Sekali Kencan

• Pria Ini Penggal Kepala Pacarnya Karena Menyajikan Sup Dengan Rasa Seperti Ini

Gempa bumi susulan keempat 4.5 SR, pada pukul 07:55:34 WIB. Dengan lokasi 10.27 LS,119.01 BT atau dengan jarak 80 Km Barat Daya Sumba Barar-NTT dengan kedalan 14 Km.

Kemudian gempa susulan kelima berkekuatan 4.9 SR terjadi pada pukul 07:57:00 WIB, drngan lokasi 10.18 LS,119.06 BT atau dengan jarak 69 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT, gempa bumi ini dengan Kedalaman 17 KM.

Dan gempa bumi susulan yang keenam jelas Arief berkekuatan 4.0 SR terjadi pada pukul 08:11:01 WIB dengan lokasi 10.24 LS,119.06 BT atau dengan jarak 74 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT.

Gempa bumi ini dengan Kedalaman 19 Km.

Arief juga terus melaporkan terjadi gempa susulan kepada POS-KUPANG. COM seusai gempa 4.0 SR terjadi pada pukul 08:11:01 WIB.

Arief menjelaskan gempa bumi susulan ketujuh berkekuatan 3.1 SR, terjafi pada pukul 08:27:47 WIB, dengan lokasi 10.31 LS,119.12 BT atau dengan jarak 78 KM Barat Daya Sumba Barat-NTT. Gempa ini dengan kedalaman 10 KM.

Gempa susulan ke delapan 3.4 SR, terjadi pada pukul 08:29:33 WIB, dengan lokasi 10.31 LS,119.07 BT atau dengan jarak 81 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT dengan Kedalamann 11 Km.

Lanjut Arief Gempa bumi susulan kesembilan berkekuatan 3.1 SR, terjadi pada pukul 08:32:52 WIB, dengan lokasi 10.32 LS,119.01 BT atau dengan jarak 85 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT dengan Kedalaman 10 Km.

Gempa bumi susulan kesepuluh berkekuatan 3.2 SR, yang terjadi pada pukul 08:37:29 WIB, denhan lokasi 10.16 LS,119.07 BT atau drngan jarak 66 km Barat Daya Sumba Barat-NTT, dengan Kedalaman 24 Km.

Dan gempa bumi susulan kesebelas berkekuatan 5.2 SR. Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 08:56:59 WIB, dengan lokasi 10.40 LS,119.12 BT atau 88 Km Barat Daya Sumba Barst -NTT.

Gempa bumi tersebut dengan kedalaman 10 Km.

• Begini Cara Zodiak Cari Perhatian, Capricorn Kirim Kode, Aries Teriak, Scorpio Menggoda

• Waspada Jika Berteman dengan 6 Zodiak Ini, Karena Mereka Bermuka Dua, Siapa Mereka?

Gempa bumi susulan ke duabelas berkekuatan 3.3 SR, terjadi pada pukul 09:18:46 WIB, dengan lokasi 10.27 LS,118.99 BT atau dengan jarak 81 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT.

Gempa bumi itu dengan Kedalaman 10 Km.

"Jadi untuk sementara sudah 12 kali terjadi gempa susulan usai gempa 6,2 SR menguncang Sumba Barat dan gempa terakhir berkekuatan 3.3 SR pada pukul 09:18:46 WIB," jelas Arief.

Jadi ditotalkan seluruh dengan gempa bumi 6,2 SR itu sudah 13 kali terjadi gempa bumi di Sumba Barat," tambah Arief. (*)

* 12 kali gempa, Warga Sumba Tak Merasakan apa-apa

Warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mengaku, hanya sekali merasakan getaran gempa dan terasa kecil saja. Bahkan sebagian warga lainnya mengaku sama sekali tidak merasakan adanya gempa bumi itu.

Demikian dikemukakan sejumlah warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat yang secara terpisah ditemui Pos Kupang, Selasa (22/1/2019) pagi.

Warga tersebut adalah Yosep Ngongo dan Irsa Ina Yanti, Ervin Dappa dan Yohana Pandango.

Menurut Yosep dan Ina Yanti, merasakan gempa saat berada dalam rumahnya. Itupun hanya getaran kecil dan cepat sekali berlalu.

Sementara itu Ervin Dappa mengaku merasa getaran gempa kecil saat hendak mengeluarkan motor dari dalam rumahnya. Saya hanya berteriak ada gempa, tetapi kejadian itu terasa cepat sekali.

Ketiganya mengaku hanya sekali merasakan gempa dan selanjutnya tidak ada lagi.

Sedangkan Yohana Pandango, S.P yang adalah sektetaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Barat, mengaku sama sekali tidak merasakan gempa itu. Dirinya justru merasakan terjadinya gempa semalam sekitar pukul 22.00 wita.. saat itu, getaran cukup besar.

• Ramalan Zodiak Selasa, 22 Januari 2019, Taurus Sensitif, Libra Beruntung, Zodiak Kamu?

• Dua Jasad Masih Keluarkan Asap Saat Ditemukan, Mengerikan, Begini Fakta Kejadiannya

Pantuan pos kupang di Kota Waikabubak, Sumba Barat, suasana perkantoran pemerintahan berjalan normal, aktivitas pasar dan pertokoan berjalan normal. Umumnya warga tidak terpengaruh dengan kejadian gempa itu.

Senada dengan Yohana, Etus Bisik dan Avi Cuek, menjelaskan, di Kabupaten SBD juga terjadi gempa bumi.

"Kami juga rasakan gempa disini, baru dua kali. Gempanya tidak terlalu besar," ujar Etus.

Avi Cuek, yang juga warga Sumba Barat Daya mengatakan, gempa terjadi si Sumba Barat Daya

"Getaran tidak terlalu besar," ujar Avi, guru SD di Sumba Barat.

Sedangkan Djuri, pegawai BNI di Bima, menyebutkan, gempa yang terjadi hari ini dirasakannya sampai di Bima.

"Kami juga rasakan gempa disini," ujar Djufri jebolan Sosiologi FIAi Universitas Nusa Cendana (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)