Dosen Selingkuh
Fakta Mahasiswi Selingkuhan Dosen LL Tak Lagi Kuliah Tak Dikenali Penjaga Kost & Jadi Ketua Kelas
Fakta Mahasiswi Selingkuhan Dosen LL Tak Lagi Kuliah Tak Dikenali Penjaga Kost & Jadi Ketua Kelas.
Penulis: Eflin Rote | Editor: maria anitoda
Kost dengan sembilan kamar yang membujur di sisi barat dan tiga kamar yang membujur di sisi timur itu tampak lengang.
Hanya terparkir sebuah mobil plat merah di halaman kost itu.

Penjaga kost yang tidak mau menyebut namanya ketika ditanyai POS-KUPANG.COM mengaku tidak mengenal GTMN.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada penghuni kost yang berstatus mahasiswa di tempat itu.
“Di sini hanya ada orang kerja, tidak ada mahasiswa. Grasia tidak di sini, mungkin kost di bagian belakang,” tuturnya.
Sepintas kost yang diakui baru dibangun satu tahun lalu itu terlihat mewah. Setiap kamar memiliki fasilitas pendingin ruangan (AC).
“Di sini sewa kamarnya Rp 1,5 juta. Semua lengkap, datang tinggal bawa pakaian saja,” ujarnya menceritakan fasilitas kost milik seorang wiraswasta itu.
Semestinya Senin 14 Januari 2019 adalah hari penentuan nasib dosen Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, DR LL, yang digerebek selingkuh dengan seorang mahasiswi.
Namun hari itu karena satu dan lain hal pihak kampus belum bisa memutuskan nasib dosen tersebut.
Hari Senin, 14 Januari 2019, Direktur Politani Negeri Kupang, Ir. Thomas Lapenangga MS mengumpulkan para pembantunya. Masing-masing Wakil Direktur 1, Wakil Direktur 2, dan Wakil Direktur 3.
Saat itu Doktor LL juga hadir tetapi, tidak terlihat mahasiswi yang jadi selingkuhannya, GMTN (18) ikut hadir.
Tetapi, Wakil Direktur 3 berhalangan datang karena ada kegiatan di luar.
Pertemuan digelar di Ruang Rektorat Politani Negeri Kupang, Senin (14/1/2019).

Thomas Lapanengga pun mengungkapkan hasil pertemuan tersebut.
Menurutnya, belum ada sanksi yang jelas, atau dijatuhkan.