Motivasi Hidup : Lada Vs Masalah, Hadapi Masalahmu Dengan Cara Ini Guys

Sang ibu menyadari bahwa tak sebutir lada pun ia dapatkan, justru yang dia dapat adalah berbagai pertengkaran dan persoalan – persoalan dari tiap rumah tangga yang tanpa sadar terungkap lewat umpatan , bentakan saat pertengkaran , adu arguementasi, antar suami – istri, orang tua dan anak, kakak – beradik.

Sang Ibu memutuskan untuk kembali dan sepanjang perjalanan Sang Ibu merenungi kembali apa yang dia hadapi, persoalan di tiap rumah tangga ketika ia hendak meminta sebutir lada… Sang Ibu, tersenyum dan melangkah cepat mendapatkan Pak pendeta;

Dari jauh Sang Ibu tertawa dan menyapa Pak Pendeta, “ ah! Pak Pendeta, sedang mengerjai saya yach? Tanya Sang Ibu. Pak Pendeta menatap sang Ibu, lalu bertanya, sudah berapa butir lada kah yang ibu dapatkan hari ini?

Sang Ibu tersipu malu, Pak Pendeta saya tidak butuh butiran lada untuk mendapatkan jawaban atau jalan keluar dari persoalan saya; namun hari ini ada pembelajaran yang saya dapatkan, setiap manusia/ orang pasti saja akan menghadapi berbagai masalah,

Dan seharusnya dari masalah itu, kita belajar untuk menghadapi dan bukan lari dari persoalan / masalah, untuk orang percaya, seharusnya pula, membawa semua persoalan/ masalah yang di hadapi kepada Tuhan, meminta hikmat untuk memaknai semua hal yang terjadi, belajar mengucap syukur menghadapi semua hal yang terjadi pahit atau pun manis;

Selalu mengandalkan Tuhan dan bukan kekuatan diri sendiri, tidak ada persoalan / masalah yang tak terpecahkan bahkan ada banyak masalah yang tak membutuhkan jalan keluar, tinggal bagaimana mengatur seluruh emosi dengan berpikir positif dan belajar memahami orang lain atau sekitar sebelum meminta orang lain memahami kita, dan berupaya untuk mengkomunikasikan semua dengan baik dan santun;

• Politani Kupang Masih Gantung Nasib Doktor LL, Dosen yang Selingkuhi Mahasiwinya, GMTN

• Siapakah Dosen Bergelar Doktor dan Tertangkap Berselingkuh dengan Mahasiswi di Dalam Kos-Kosan?

Kehidupan umat Kristen atau anak – anak Tuhan Yesus, tidak akan pernah lepas dari persoalan sebab justru melalui persoalan – persoalan itu, Tuhan Yesus sedang membentuk kita menjadi pribadi yang sempurna bagiNya. 

Kita tidak memerlukan butiran – butiran lada untuk mendapatkan jawaban dari semua persoalan yang kita hadapi, tetapi kita memerlukan banyak waktu yang seharusnya terbagi untuk membangun kedekatan kita dengan Tuhan Yesus dan memulai hari hidup bersamaNYA,

Percaya dan mengandalkan Tuhan Yesus senantiasa, jika Ia saja telah lebih dulu memikul salib maka kita anak – anakNYa pun akan meneladaniNYA, memikul salib  ( persoalan/ masalah/ tantangan) sebab kita hendak dibentukNYA menjadi makin sempurna dan bagi kemuliaan NYa.

Semoga Rosia, kawan saya itu, saya, dan semua kita boleh belajar dari kisah ini dan menjadi pribadi – pribadi yang siap menghadapi sejumlah persoalan/ permasalahan dengan keyakinan iman dan kepercayaan diri yang sungguh, bukan hanya menghadapi, tetapi akan teguh berdiri di atas semua itu. (*)