6 Tahun Berjuang Melawan Stroke, Robby Tumewu Meninggal, Jenazahnya Tidak Dikubur

Aktor senior Robby Tumewu mengembuskan napas terakhir pada Senin (14/1/2019) pukul 00.15 WIB.

Editor: Hasyim Ashari
Instagram @becktum
Robby Tumewu meninggal dunia 

Tanda-tanda tersebut adalah:

- Rasa lemah atau mati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh.

- Tiba-tiba kehilangan penglihatan, atau penglihatan menjadi gelap, dan kabur, terutama di salah
satu mata.

- Hilangnya kemampuan bicara, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.

- Sakit kepala yang hebat secara mendadak, tanpa penyebab yang jelas.

- Rasa pusing yang tidak dapat dijelaskan, sempoyongan, atau tiba-tiba jatuh, terutama apabila
disertai dengan salah satu dari gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya.

Karena itu, bila mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda tersebut, segeralah lakukan pemeriksaan.

Bisa jadi tanda-tanda tersebut mengisyaratkan kemungkinan Anda memiliki risiko serangan
stroke atau gangguan darah otak sesaat.

Dua Menit Saja dan Pakai Benda Ini, Pria Asal Bandung 10 Kali Gasak Motor Para Korbannya

Hisap Ganja, Makan Daging Manusia dan Lakukan Seks. Intip Cara Hidup Sekte Hindu Aghori Kanibal

Cara Cepat Kenali Gejala Stroke

Ketika mendapat stroke, otak Anda tidak mendapat cukup darah yang diperlukan.

Semakin cepat Anda mendapat pertolongan akan semakin besar peluang Anda diselamatkan dan semakin besar kesempatan untuk sembuh.

Kadang, stroke muncul secara perlahan. Namun tak jarang, stroke muncul dengan cepat dan tiba-tiba dengan gejala awal:

1. Mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi

2. Kebingungan atau kesulitan memahami ucapan orang lain

3. Kesulitan bicara

4. Kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata

5. Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan

6. Pusing

7. Sakit kepala parah tanpa alasan

Naas. Gara Gara WC Tak Berijin dan Merusak Pemandangan, Tangan Kanan Wanita Ini Dibacok Tetangga

Usai Tegak Miras, DR Peluk dan Remas Remaja SMP di Rumah Tetangga. Korban Sempat Lakukan Hal Ini

Cara cepat mengetahui apakah seseorang terserang stroke atau tidak, adalah dengan meminta orang tersebut untuk:

1. Tersenyum. Lihat apakah sebelah wajahnya turun atau tidak?

2. Mengangkat kedua tangan. Apakah posisi salah satu tangan lebih tinggi dari lainnya? Apakah
orang itu kesulitan menahan posisi kedua tangan di atas?

3. Bicara. Minta orang tersebut mengulangi kalimat pendek sederhana. Apakah dia bisa mengucapkannya? Apakah dia paham arti kalimat itu?

Jika orang yang bersangkutan mengalami kesulitan melakukan satu atau lebih tugas-tugas di
atas, segera bawa ke rumah sakit atau telepon layanan darurat medis di 118 atau 119 (ambulans).

Faktor risiko Seseorang dapat dikatakan berisiko lebih besar mendapat stroke jika:

1. Memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah disebut tinggi jika berada di ukuran 140/90
mmHg atau lebih. Jika Anda memiliki penyakit diabetes atai ginjal, 130/80 sudah termasuk
tekanan darah tinggi.

2. Diabetes. Beberapa penelitian telah membuktikan diabetes dapat memicu penyumbatan pembuluh darah yang bisa berujung pada tekanan darah tinggi dan stroke.

3. Gangguan jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Aliran darah yang tidak lancar akan mengakibat tekanan darah menjadi naik dan memperbesar risiko stroke.

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 16 Januari 2019, Capricorn dan Virgo Beruntung, Zodiak Lain?

Ustadz Arifin Ilham Jalani Perawatan di Malaysia, Istri Keduanya Curhat

4. Merokok. Rokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi.

5. Usia semakin tua. Risiko stroke bertambah sejalan dengan bertambahnya usia. Pada usia lebih muda, lebih banyak pria yang menderita stroke dibanding wanita. Namun, ada lebih banyak wanita yang meningal dunia karena stroke. Wanita yang rutin mengonsumsi pil KB juga lebih berisiko mendapat stroke.

6. Genetik. Jika ayah, ibu, nenek atau kakek Anda ada yang menderita stroke,artinya risiko Anda mendapat penyakit yang sama akan semakin besar.

7. Ras dan etnis. Ras Afrika-Amerika, Alaska dan Indian-Amerika memiliki risiko stroke lebih tinggi dari orang kulit putih, Hispanik dan Asia.

Artikel ini telah tayang di Tribun.timur.com dengan judul Meninggal karena Penyakit Stroke, Keluarga Tak Ingin Jenazah Robby Tumewu Dikubur, Tapi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved