Pembunuhan Di Alor

6 Fakta Mengejutkan Pembunuhan Gadis Belia Asal Alor Oleh Sang Pacar Di Kamar Kost

6 Fakta Mengejutkan Pembunuhan Gadis Belia Asal Alor Oleh Sang Pacar Di Kamar Kost.

Penulis: Ryan Nong | Editor: maria anitoda
SHUTTERSTOCK
6 Fakta Mengejutkan Pembunuhan Gadis Belia Asal Alor Oleh Sang Pacar Di Kamar Kost. 

3. Tolak makan siang

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (14/1/2019) menjelaskan penganiayaan itu terjadi pada Minggu siang sekira pukul 13.30 Wita di rumah kost mereka yang beralamat di Kelurahan Kenari Kota Kalabahi, Alor.

Kombes Pol Jules menjelaskan, kejadian itu bermula dari pertengkaran antara keduanya pada hari Sabtu (12/1/2019).

Saat itu, urai Jules, pelaku menyuruh korban untuk memasak nasi namun permintaan tersebut ditolak oleh korban.

Karena merasa tidak puas atas penolakan itu, pelaku pun secara spontan memukul korban menggunakan kain selimut sebanyak dua kali yang mengenai wajah korban.

 Dapat Kirimin Link Berita Ini, Wakapolda NTT Langsung Hubungi Kapolres dan Kapolsek di Kupang

Usai Selingkuhi Mahasiswinya, Dosen Politani Kupang Mengaku Merasakan Hal Ini

Ini Pesan Maskapai Untuk Dapat Tiket Murah

Korban yang tidak terima kemudian mengambil gelas dan piring kemudian memecahkannya di depan pelaku.

4. Dilempar pakai Handphone

Pada Minggu (13/1/19) sekitar pukul 14.00 Wita, saat pelaku hendak membangunkan korban untuk mengajak makan siang bersama, tak disangka korban menolak ajakan tersebut.

“Pelaku yang merasa tersinggung kemudian melempar korban menggunakan handphone yang saat itu sedang dipegangnya.

Handphone itu mengenai mata korban bagian kanan," ujarnya.

5. Dipukul hingga pingsan

"Tak hanya itu, pelaku lalu memukul korban menggunakan tangan kanan satu kali tepat di pundak korban yang membuat korban pingsan tak sadarkan diri”, ujar mantan Kapolres Manggarai Barat.

Ini Permintaan Menkeu Untuk Pelaku Usaha Online

Jules melanjutkan, ketika mengetahui korban tak sadarkan diri, pelaku lalu meminta bantuan salah satu saksi untuk bersama-sama membawa korban ke RSUD Kalabahi untuk mendapatkan tindakan medis.

Setibanya di RSUD Kalabahi, korban langsung di terima oleh dokter pihak rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi korban.

Ilustrasi kekerasan dalam hubungan
Ilustrasi kekerasan dalam hubungan (KOMPAS.COM)

Namun setelah dilakukan pemeriksaan,  dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia pada saat tiba di RSUD Kalabahi.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved