Berita Ekonomi Bisnis
Ini Pesan Maskapai Untuk Dapat Tiket Murah
Maskapai penerbangan meminta masyarakat untuk tidak pesat tiket dadakan tapi jauh hari sebelum keberangkatan
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional memberikan tips cara memesan tiket pesawat agar tidak terkena tarif yang mahal.
Direktur Lion Air Rudy Lumingkewas menyatakan, harga tiket mahal bisa disebabkan kebiasaan konsumen membeli tiket dadakan di hari H keberangkatan.
Dia menjelaskan, Lion Air selalu mengalokasikan 10-15 persen dari kuota seluruh kursi rute penerbangan untuk harga tiket.
"Bookingnya jangan last minute. Ini perlu disampaikan kami menyanrankan tetap harus jauh-jauh hari karena prinsipnya kami mengikuti supply dan demand," kata Rudy.
Direktur Sriwijaya Air, Joseph mengatakan, membeli tiket jauh-jauh hari cara bagus mendapatkan tiket dengan harga terbaik.
• Ini Harapan Setelah Sriwijaya Air Kerja Sama Dengan Lima Unit Usaha Garuda
• Tolak Makan Siang Bersama, HM Habisi Nyawa Pacarnya Secara Sadis, Begini Nasib HM Sekarang
"Meneruskan pendapat Lion Air Group. Kami juga memberikan saran yang sama agar pemesanan tiket paling bagus satu bulan sebelumnya jadwal berangkat," paparnya.
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA) hari ini mengumumkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat menyusul banyaknya keluhan konsumen.
"Walaupun di tengah kesulitan maskapai, tapi kami mendengar keluhan masyarakat. Kami berdiskusi sejak Jumat (11/1/2019 untuk komitmen positif menurunkan harga tiket," kata Ari sapaanya di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Ia menjelaskan penurunan harga tiket ini berdasarkan supply dan demand pasar, adapun penurunan tarif tidak termasuk Passenger Service Charge (PSC) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
INACA menyebut maskapai penerbangan selama ini tidak pernah melanggar regulasi yang berlaku soal tarif batas atas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antisipasi Harga Tiket Mahal, Maskapai Ingatkan Konsumen Jangan Pesan Tiket Dadakan