Berita Kota Kupang

Kronologi Lengkap Pencekalan Mahasiswi Asal Alor oleh Satgas Nakertrans di Bandara El Tari Kupang

Kronologi Lengkap Pencekalan Mahasiswi Asal Alor oleh Satgas Nakertrans di Bandara El Tari Kupang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Selfin Etidena, mahasiswa semester VII STT Galelea Indonesia - Yogyakarta, asal kabupaten Alor NTT, yang dicekal oleh petugas (Satgas) Nakertrans di bandara Internasional El Tari Kupang pada 4 Januari 2019. Foto diambil Kamis (10/1/2019) 

Mereka lalu dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. 

Selama Tahun 2018,Ada 1.376 TKI Ilegal Dicekal

Selama tahun 2018 , pihak Danlanud El Tari bersama satgas trafficking telah menggagalkan pengiriman calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT sebanyak 1.376 orang. Pencekalan ini dilakukan di Bandara El Tari Kupang.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A Nae Soi ketika memberi sambutan pada acara pergantian tahun di Alun-alun Rumah Jabatan ( Rujab) Gubernur NTT, Senin (31/12/2018) malam.

Josef dalam sambutannya mengatakan, Pemprov NTT menyampaikan apresiasi kepada pihak Danlanud El Tari yang telah menggagalkan 1.376 calon TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pemkab Kupang Siap Operasionalkan BLK untuk Calon TKI

Jelang Akhir Tahun 2018, 104 TKI Sudah Dikembalikan ke NTT dalam Bentuk Jenazah

Nakertrans Serahkan Sertifikat Akreditasi ke Dua BLKN agar Bisa Kirim TKI

"Kami beri apresiasi dan terima kasih kepada Danlanud yang telah menggagalkan pengiriman calon TKI asal NTT di Bandara El Tari. Apresiasi yang sama kami sampaikan kepada pak Danrem dan pak Danlantamal yang sudah mendukung pembangunan di NTT," kata Josef.

Dijelaskan, pemerintah NTT terus memperhatikan masalah TKI , karena itu ada kebijakan untuk melakukan moratorium TKI.

Pada kesempatan itu, Josef mengatakan, masyarakat NTT perlu mendukung program pemerintah serta secara bersama menenun kebersamaan dalam membangun NTT .

" Mari kita bangun NTT dengan bergerak cepat, berlari, bahkan loncat dalam menenun kebersamaan untuk menggapai harapan kita agar NTT bangkit menuju sejahtera," kata Josef.

Dijelaskan, selama tahun 2018, Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat NTT telah berjuang dengan tugas dan peran masing-masing.

"Satu tahun itu sudah kita lewati dengan penuh kenangan suka duka , penuh keberhasilan dan penuh kegagalan. Mari Ita songsong tahun baru dengan penuh harapan untuk bangkit bersama dan sejahtera," katanya.

Dikatakan, di tahun 2018, api kemajuan telah dirajut bersama

"Kita telah menjelajahi rimba dan padang di tahun 2018, dalam hidup dan kehidupan .Kita juga telah berjuang dan memahami tugas kita masing-masing di tahun 2018," katanya.

Josef mengatakan, di tahun 2018, api kemajuan telah disulut, kebangkitan dan gelora pembangun NTT telah digulirkan pula, karena itu perlu kebersamaan untuk membangun NTT di tahun 2019 dengan harapan NTT bangkit dan NTT sejahtera. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Ryan Nong)Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved