Berita Nasional
KKB Papua Kembali Baku Tembak Dengan TNI Di Sinak Papua, Begini Kronologinya
KKB Papua Kembali Baku Tembak Dengan TNI Di Sinak Papua, Begini Kronologinya.
KKB Papua Kembali Baku Tembak Dengan TNI Di Sinak Papua, Begini Kronologinya.
POS-KUPANG.COM - KKB Papua Kembali Baku Tembak Dengan TNI Di Sinak Papua, Begini Kronologinya
Baku tembak sengit terjadi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (9/1) pukul 08.55 WIT.
Baku tembak diketahui terjadi antara prajurit TNI melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Cristiano Ronaldo Beri Tugas Pemain Juventus
Belum Sebulan Menikah, Aura Kasih Umumkan Kehamilannya Melalui Insta Story
Seleksi Anggota KPU Alor ! Saat Wawancara, Timsel Tak Pernah Ajukan Pertanyaan tetang Pemilu
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/1) hal ini bermula ketika para prajurit TNI dalam perjalanan dari posnya menuju Bandara Sinak.
Tujuan aparat ke Bandara Sinak tak lain mengambil logistik.
Namun di tengah perjalanan KKB pimpinan Lerymayu Telenggen menembaki prajurit TNI.
Tahu sedang dicegat, prajurit TNI balas menembak.
Baku tembak sengit kemudian terjadi.
Merasa kalah, KKB Lerymayu Telenggen kabur masuk ke hutan.
"Pasukan TNI berhasil memukul mundur KKSB hingga melarikan diri masuk hutan," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/1).
Para prajurit TNI lantas melakukan pengejaran dan menemui seorang KKB mati tertembak.
Belum diketahui identitas satu anggota KKB yang tewas.
Namun di dalam tas Nokenya terdapat bendera Bintang Kejora dan telepon seluler.
Sementara itu di pihak TNI seorang prajurit, Praka Subhan yang menyopiri mobil kala baku tembak terjadi terluka.
Anak 10 Tahun Ini Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat Untuk Sang Ibu Isinya Menyayat Hati
Akibat Gempa Bumi Tiga Pintu Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo Pecah! 4 Orang Terluka
Fahri Hamzah Minta PKS Bayar Rp 30 M dalam Satu Minggu, Kalau Tidak ini yang Terjadi
Betisnya tertembus peluru KKB.
Praka Subhan segera dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan helikopter guna mendapat perawatan stabil.
Saat ini keadaan Praka Subhan stabil.
"Sedangkan korban KKSB telah diserahkan kepada kepala kampung setempat untuk pengurusan jenazah," kata Aidi.(*)