Berita Viral
Pemadam Kebakaran Ini Bosan Menganggur Lalu Membakar Rumah Supaya Ada Pekerjaan
Pemadam Kebakaran Ini Bosan Menganggur Lalu Membakar Rumah Supaya Ada Pekerjaan
Pemadam Kebakaran Ini Bosan Menganggur Lalu Membakar Rumah Supaya Ada Pekerjaan
POS-KUPANG.COM - Bagi petugas pemadam kebakaran terkadang sedikit sekali ada tugas untuk memadamkan api akibat kebakaran
Hal itu dikarenakan, kebakaran adalah suatu hal yang dihindari, maka dari itu jika tidak ada bencana kebakaran, berarti lingkungan tempatnya bertugas aman.
Tentu hal itu harus disyukuri karena tidak ada bencana, tetapi berbeda dengan petugas ini. Ia justru melakukan pembakaran demi mendapatkan pekerjaan.
• 193 CPNS Diberi Waktu 12 Hari Mengurus Administrasi
• Sampah Menggunung di Terminal Waikabubak
• Vanessa Angel Dibayar Rp 80 Juta Untuk Prostitusi Online, Mantan Mucikari : Ada yang Lebih Mahal

Melansir ABC News melalui Oddity Central, Senin (7/1/2019), seorang petugas pemadam kebakaran berusia 19 tahun asal Pennsylvania melakukan pembakaran.
Oleh karena itu, ia didakwa dengan pembakaran, kejahatan, kriminal dan risiko bencana, bahkan korbannya adalah 2 rumah sekaligus.
Petugas yang diketahui bernama Ryan Laubham ini diduga membakar sepasang rumah pada 3 dan 10 Desember lalu.
Hal itu diungkapkan oleh polisi Munhall, setelah menerima laporan saksi yang menunjukkan rekaman CCTV.
Lalu, pihak berwenang mengidentifikasi rekaman itu dan menyimpulkan bahwa Laubham adalah tersangka utama dalam kasus ini.
Ia sendiri bahkan mengakui hal itu, dan mengatakan bahwa membakar rumah-rumah ini karena merasa bosan.

Saat memeriksa rekaman kamera keamanan dari beberapa rumah di lingkungan itu, para penyelidik melihat seorang pria berlari di sebuah gang di belakang jalan tempat kedua kebakaran telah terjadi.
Setelah melihat mobil-mobil polisi mendekati lokasi kebakaran pada tanggal 10 Desember 2019.
Yang menarik, lelaki itu menunggu mobil penjelajah lewat dan kemudian berjalan ke stasiun pemadam kebakaran nomor 4 Munhall.
Video lain menunjukkan pria yang sama pergi dan kemudian memasuki kembali sebuah rumah di 100 blok Lawrence Street, yang diduga adalah rumah Ryan Laubham.
Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa ketika ia pertama kali didekati oleh polisi, tersangka mengatakan bahwa ia ada di rumah pada malam kebakaran kedua, bermain video game.