Berita Kabupaten TTU Terkini
Warga Desa Sungkan dan Ninulat Serahkan Senpi Jenis Springfield Kepada Satgas Yonif 741/GN
Warga Sungkaen dan Ninulat Kabupaten TTU menyerahkan Senpi jenis Springfield kepada anggota Satgas Yonif Mekanis 741/GN
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Dua orang warga masing-masing berasal dari Desa Sungkaen dan Desa Ninulat di Kecamatan Bikomi Ninulat, TTU secara sukarela menyerahkan senjata api (Senpi) jenis Springfield kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN.
Warga yang tak mau disebutkan identitasnya dari Desa Sangkaen itu menyerahkan senpi tersebut, Jumat (4/1/2019). Senpi itu diserahkan langsung kepada Danpos Baen Serka I Komang Artana, disaksikan oleh Tabak SO Pos Baen, Kopda Yudi Siswanto, Taban SO Pos Baen Praka Kadek Adi dan Danpokpan 2 Pos Baen Pratu Kadek Karyana.
Sedangkan warga dari Desa Ninulat, Kecamatan Bikomi Ninulat menyerahkan secara sukarela senpi jenis Springfield itu pada, Senin (31/12/2018). Senpi itu diserahkan secara langsung kepada Danpos Ninulat, Letda Inf. Jhoni Rianando, S.T. Han disaksikan, Danpokpan 1 Pos Ninulat Praka Junaidin, dan Danpokpan 2 Pos Ninulat Pratu Yoga Surya Rukmana.
• Sensasi Menginap di Hotel Bawah Laut Bertarif Rp 711,3 Juta Semalam
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol membenarkan bahwa pihaknya merima dua satu pucuk senjata api jenis Springfield kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (6/1/2019).
Hendra mengatakan, penyerahan senjata dari warga desa Sungkaen merupakan wujud dari rasa terima kasih yang disampaikan oleh warga karena Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN membayarkan uang SPP anaknya yang telah tiga bulan menunggak.
• Rumah Mirip Tumpukan Batu Dijual Rp 21,3 Miliar
"Penyerahan senjata itu sebagai ungkapan rasa terima kasih, karena kami bantu membayarkan biaya SPP anaknya yang menunggak selama 3 bulan sehingga dari pihak sekolah menyampaikan apabila tidak membayar tunggakan maka tidak bisa mengikuti ujian. Jika telah dibayarkan SPP anaknya dapat mengikuti ujian sekolah," ungkapnya.
Sedangkan untuk warga dari Desa Ninulat, jelas Hendra, menyerahkan senpi tersebut karena pihaknya memberikan penyuluhan hukum kepada warga terkait dengan adanya bahaya serta sangsi yang nantinya diberikan, jika ada warga yang kedapatan menyimpan senjata api dirumahnya.
Karena sudah mendapatkan pemahaman dari anggotanya, tambah Hendra, salah seorang di desa itu kemudian menyampaikan bahwa dirinya menyimpan satu pucuk senjata jenis Springfield di kediamannya sehingga bersedia menyerahkan kepada anggotanya untuk diamankan.
"Selanjutnya demi menjaga keamanan dan ketentraman diwilayah masyarakat tersebut, maka akan meyerahkan senjata api tersebut ke Pos Baen sehingga tidak menimbulkan kecurigaan oleh masyarakat sekitar," ujarnya.
Hendra mengatakan, saat ini, dua senpi jenis Springfield yang diserahkan oleh warga tersebut telah diamankan oleh anggotanya di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN di Desa Eban.
"Saya juga memerintahkan kepada satuan ditingkat bawah agar lebih intens melaksanakan kegiatan anjangsana di wilayah binaan sehingga dapat lebih dekat dengan masyarakat," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)