Tsunami Anyer

7 Fakta Terbaru Tsunami Anyer,Terjadi Pada Sabtu Hingga Minggu Sampai Band Seventeen Jadi Korban

7 Fakta Terbaru Tsunami Anyer,Terjadi Pada Sabtu Hingga Minggu Sampai Band Seventeen Jadi Korban.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
KOMPAS.com/Pusdalsis KG
7 Fakta Terbaru Tsunami Anyer,Terjadi Pada Sabtu Hingga Minggu Sampai Band Seventeen Jadi Korban. 

7 Fakta Terbaru Tsunami Anyer,Terjadi Pada Sabtu Hingga Minggu Sampai Band Seventeen Jadi Korban.

POS-KUPANG.COM - 7 Fakta Terbaru Tsunami Anyer,Terjadi Pada Sabtu Hingga Minggu Sampai Band Seventeen Jadi Korban.

Tsunami Anyer yang tiba-tiba terjadi mengisahkan pilu yang mendalam.

Banyak hal yang belum terkuak tentang tsunami Anyer ini.

Kronologi Tsunami di Banten versi BMKG, Diawali Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi

Kesaksian Warga Soal Tsunami Banten: Air Laut Surut 10 Menit, Kemudian Ombak Besar Datang

Tsunami Anyer, Usai Manggung di Pantai Anyer Grup Band Seventeen Belum Ditemukan

Berikut fakta-fakta tsunami Anyer yang terjadi pada  Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB.

1. Terjadi Sejak Sabtu Hingga Minggu Pukul 04.30 WIB

Gelombang tinggi menerjang pesisir sejumlah pantai di Banten serta Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam hingga menyebabkan sejumlah kerusakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara resmi menyatakan gelombang tinggi yang menerjang tersebut merupakan tsunami.

Tsunami Anyer dilaporkan terjadi pada Sabtu malam, tepatnya pukul 21.27 WIB.

Hal ini disampaikan melalui Twitter resmi BMKG @infoBMKG pada Minggu (23/12/2018) dini hari.

2. Diduga akibat dari aktivitas gunung anak krakatau

Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya memang bukan tsunami karena aktivitas gempa tektonik. Namun hal tersebut DIDUGA tsunami akibat aktivitas gunung Anak Krakatau, setelah mendapat data dari Badan Geologi. #BMKG akan melakukan verifikasi lanjutan mengenai fenomena ini

Mengutip laman Kompas.com (23/12/2018), BMKG menarik kesimpulan tersebut setelah menghimpun data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut yang berlokasi di sekitar Selat Sunda.

Selain itu, berdasarkan data tersebut diketahui pula bahwa tsunami Anyer terjadi pada pukul 21.27 WIB.

Data menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0,9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, serta 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Terjadinya tsunami Anyer juga dibenarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Facebook resminya (23/12/2018).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho merilis informasi resmi di Facebook BNPB yang menyatakan bahwa benar telah terjadi tsunami Anyer.

Bencana tsunami ini menerjang sejumlah pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang.

3. 20 meninggal dunia, 165 luka-luka, dan 2 orang hingga kini masih dinyatakan hilang.

 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) membagikan informasi terkini mengenai jumlah korban jiwa dan dampak kerusakanakibat tsunami Anyer.

Update informasi terkini mengenai korban jiwa dan dampak kerusakanakibat tsunami Anyer, dibagikan melalui Facebook resmi BNPB sekitar satu jam yang lalu.

Informasi terkini yang dibagikan BNPB meliputi jumlah korban jiwa maupun dampak kerusakan lainnya akibat tsunami Anyer yang tercatat hingga Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB.

Tsunami Anyer, Kemensos Terjunkan Tagana dan Dirikan Dapur Umum untuk Pengungsi

Tsunami Anyer dan Lampung, 20 Orang Meninggal Dunia, 165 Orang Luka-luka, 2 Orang Hilang

Ini Penjelasan Kepala BMKG Tentang Penyebab Terjadinya Tsunami di Anyer

Sementara itu, tsunami Anyer rupanya menimbulkan sejumlah kerusakan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Pada laman Facebook resminya, BNPB turut merilis update jumlah korban yang dihimpun hingga (23/12/2018) pukul 04.30 WIB

Dari keseluruhan jumlah korban tersebut, wilayah terdampak bencana adalah daerah Pandeglang, Banten.

4. Puluhan rumah rusak berat

Di daerah Pandeglang saja tercatat sebanyak 14 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka, 43 rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, dan puluhan kendaraan rusak.

Daerah di Pandeglang yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, serta Pantai Carita.

Di tempat lain yakni di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tercatat 3 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.

Sedangkan, di Kabupaten Serang, Banten terdapat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka dan 2 orang hilang.

Daerah yang mengalami dampak tsunami paling parah di Serang adalah di Kecamatan Cinangka.

Penanganan korban terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan, masyarakat sekitar.

5. Bantuan logistik sudah disalurkan

Bantuan logistik telah mulai disalurkan meskipun saat ini terkendala jalan raya penghubung Serang-Pandeglang yang putus akibat dampak tsunami.

Meskipun begitu, BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak mudah terpancing informasi hoaks yang beredar.

6. Grup Band Seventeen menjadi salah satu korban 

Grup Band Seventeen menjadi salah satu korban dari terjangan Tsunami yang melanda kawasan Anyer, Banten pada Sabtu (22/12/2018) pukul 20.27 WIB.

Saat tsunami menerjang, grup band Seventeen yang terdiri dari Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) serta para kru Seventeen tengah tampil dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Ikut terseret arus dan sempat dikabarkan hilang, Ifan sang vokalis rupanya selamat dalam bencana alam tersebut.

Beberapa menit yang lalu, Ifan baru saja memberikan kabar mengenai kondisinya saat ini pasca kejadian tersebut.

Melalui unggahan videonya di akun Instagramnya @Ifanseventeen hari ini, Minggu (23/12/2018), Ifan terlihat begitu shock dan terpukul.

Sembari menangis Ivan meminta doa untuk keselamatan beberapa kru dan istrinya, Dylan Sahara yang dikabarkan hilang tersapu tsunami.

7. Banyak kru seventeen yang hilang

ivan sang vokalis saat mengabarkan dirinya selamat
ivan sang vokalis saat mengabarkan dirinya selamat ()

Lewat keterangan yang ditulisnya, Ifan meminta doa pada netizen agar sang istri dan kru Seventeen yang hilang segera ditemukan dalam kondisi selamat serta sehat.

Ia juga meminta keikhlasan dan doa para warganet atas kepergian dua kru Seventeen, Bani dan Oki.

 Terbaru, Korban Tsunami di Banten Jadi 43 Orang Meninggal Dunia, 584 Luka-luka

 Dampak Tsunami Banten Terus Bertambah, BNPB Rilis Korban Sementara 20 Orang Meninggal

Wagub Nae Soi Ungkap Alasan Mengapa Ia dan Gubernur Laiskodat Keras dalam Memimpin NTT

"Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat.

Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya," tulisnya.

"Report dari Tanjung Lesung. Kita kehilangan bass kita, Bani, sama road manajer kita, Herman. Andi sm road manajer kita Oki."

"Andi sama Herman sama Ujang belum diketemuin mohon doanya. Minta doanya semoga istri saya cepet diketemuin."

"Sementara yang lain selain itu, alhamdulillah selamat walaupun patah patah, walaupun luka luka."

"Minta doanya ya istri saya, Andi, sama Ujang sama Herman cepet diketemuin. Minta ikhlas juga doanya buat Bani sama Oki."

Terima kasih assalamu'alaikum," ucap Ifan sembari mengusap air matanya.

Ucapan doa dan dukapun mengalir di kolom komentar Instagram Ifan Seventeen.

(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved