Berita Kabupaten Nagekeo
Puluhan Pelajar di Mbay Ikut Sosialiasi Pengembangan Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula
Pemilu sebagai Pemilih pemula tidak boleh gol put. Gunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Puluhan pelajar SMA di Kota Mbay mengikuti sosialisasi tentang pengembangan pengawasan partisipatif Pemilu tahun 2019.
Sosialisasi tersebut digelar oleh Bawaslu Nagekeo bertempat di Aula Hotel Sinar Kasih Mbay, Rabu (19/12/2018).
Siswi SMKN I, Maria Tue (18) mengatakan dirinya sangat bangga bisa ikut sosialisasi. Saat sosialisasi tentang pengawasan Pemilu 2019, dirinya banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
"Sebagai generasi muda harus lebih berpikir cerdas dan tidak boleh apatis terhadap politik. Dan dalam materi yang dipaparkan oleh narasumber kami bisa mengetahui banyak hal tentang tahapan Pemilu 2019. Kami bisa tahu ternyata kami juga ikut bertanggung jawab dalam menyukseskan Pemilu 2019," ujar siswi yang akrab disapa Maya ini kepada POS KUPANG.COM.
Maya mengatakan dalam Pemilu sebagai Pemilih pemula tidak boleh gol put. Gunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing.
• Bocah Ini Terpapar Api Kebakaran Rumah di Jalan Anggrek
• Panik! Warga Sempat Pingsan Saat Melihat Api Melalap Rumah Petrus
• BREAKING NEWS: Tiga Rumah Permanen di Jalan Anggrek Sikka Habis Dimakan Api
Siswa SMA Katolik Baleriwu, Riki Biah (18) mengaku senang bisa diutus oleh sekolah untuk ikut sosialisasi. Dirinya banyak hal yang dipelajari. Ternyata belajar tentang pengawasan Pemilu tidak hanya tanggungjawab pemerintah dan penyelenggara tapi juga pelajar terlebih khusus pemilih pemula.
"Saya bangga dan bersyukur hari ini dapat ilmu gratis. Saya tahu banyak hal seperti tahapan Pemilu 2019, ASN jangan ikut terlibat dalam politik praktis dan masih banyak hal lainnya yang saya peroleh hari ini," ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu, Yohanes Nanga, SH, menyebutkan, Bawaslu Nagekeo mengundang para pelajar khususnya pemilih pemula dalam rangka memberikan pemahaman tentang pentingnya ikut dan berpartisipasi dalam Pemilu 2019.
"Yang kami undang hari ini ada 50 orang siswa. Itu dari SMA Negeri I Aesesa, SMAK Baleriwu Danga, SMKN I Aesesa dan MAN Mbay. Untuk masing-masing kecematan sudah dilakukan oleh masing-masing oleh Panwascam," ujar Yohanes.
Kaum Milenial Tidak Boleh Apatis dengan Pemilu
Ketua KPU Nagekeo, Mickael Angelo, menegaskan, para pemilih pemula atau kamu milenial tidak boleh apatis terhadap politik dan tidak boleh apatis terkait Pemilu 2019.
Angelo mengatakan kaum milenial atau pemula harus ikuti perkembangan dan harus paham tentang tahapan Pemilu 2019 mulai pemilihan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR Pusat, DPD dan Pemilihan Presiden serta pemilihan wakil presiden tahun 2019.
• Terminal Weekarou Sepih, Sopir Angkutan Penumpang Enggan Masuk
"Saya tidak sepakat kalau kaum milenial itu apatis dengan politik.
Apatis politik bagi pemilih melinial tidak boleh. Bagaimana kita mau tau rekam jejak seorang calon legislatif jika kalian apatis, kita bukan pemilih tradisional, kita bukan pemilih yang hanya bisa memilih, tapi jadilah pemilih yang mencermati seorang yang anda akan pilih," ungkap Angelo.
Mickael mengatakan pemilih pemula wajib mengetahui siapa yang akan dipilih. Tidak boleh acuh tak acuh dan menganggap politik sebagai hal yang biasa saja. Gunakan hal pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing. Wujudkan Pemilu yang bersih, bebas, jujur dan adil serta demokratis.
Jadilah pemilih yang demokratis sehingga mewujudkan pemilu yang jujur adil sehingga berjalan aman dan lancar. Pemilih pemula harus tau dan mengikuti perkembangan dunia saat ini.