Berita Flores Timur Terkini
Peduli Ekosistem Laut! Pelajar SMPK Mater Inviolata Larantuka Tanam 1000 Anakan Bakau
Para pelajar menyediakan 1000 anakan bakau dan ditanam di pantai Nurabelen. Bibit Bakau dibawa dari Kota Larantuka Flotim.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Pantai Nura Belen Kecamatan Ilebura Flotim Sabtu (15/12/2018) lebih ramai dari biasanya. Hari itu ratusan pelajar SMPK Mater Inviolata mengunjungi pantai itu.
Para pelajar ini peduli pada lingkungan hidup. Beriktiar membentengi pantai dari abrasi dengan menanam bakau.
Para pelajar menyediakan 1000 anakan bakau dan ditanam di pantai Nurabelen. Bibit Bakau dibawa dari Kota Larantuka Flotim.
• Pembunuhan Berlatar Asmara! iajak Bertemu Lewat Pesan SMS Korban Meregang Nyawa
• Biaya Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS Terpilih ! Pemda TTS Alokasikan 350 Juta
Dengan menggunakan truk Pol PP dan Polres Flotim, pagi dini hari Sabtu (15/12/2018) ratusan pelajar didampingi para guru bergegas dari Kota Larantuka.
Meski menempuh perjalanan sekitar 1 jam, para pelajar saat tiba di Pantai Nurabelen antusias langsung menanam bakau.
• Keluarga Silat Nasional Perisai Diri Kupang dan Timor Leste Latihan Bersama
• Digiring Tangan Terikat dan Disekap Tanpa Busana pada Suhu Dingin! Menuju Puncak Kabo
Di tengah-tengah mereka ada guru bimbingan dan konseling atau guru BP Benediktus Pehan Belang, dan guru lainnya, yakni Marsianus Peurape, Mikael Doa Lolan dan Felix Lafe Labaona.
Bakau yang ditanam sudah berusia tiga bulan dan sudah disemaikan di dalam polibet. Panitia sekolah juga sudah menyiapkan wadah tanam dari Bambu.
"Sedikitnya ada seribu anakan bakau yang kami tanam hari ini," kata koordinator kegiatan Benediktus Pehan Belang di sela kegiatan.
Pehan Belang mengatakan mengajak para pelajar menanam bakau mengajar anak untuk mencintai dan peduli dengan lingkungan pantai di Flores Timur.
Selain mengajak para pelajar, penanaman hutan bakau juga untuk mengajak masyarakat setempat mulai mengambil langkah nyata menanam bakau di lingkungannya.
Memupuk Kepedulian Pada Lingkungan
Pehan Belang mengatakan ide penanaman bakau di pesisir pantai lahir dari para siswa sendiri dan sekolah.
Para OSIS sekolah itu bahkan secara aktif menggalang dukungan untuk menyukseskan gerakan cinta lingkungan dengan menanam bakau.
"Ini semua usaha swadaya murni dari sekolah mulai dari ide membuat dan merancang kegiatan, sampai penanaman bakau hari ini," kata Pehan Belang.