Berita Kabupaten TTS Terkini
Dua Siswa SD di TTS Tewas dengan Cara yang Mirip tapi di Tempat Berbeda, ini Kronologinya
Dua Siswa SD di TTS Tewas dengan Cara yang Mirip tapi di Tempat Berbeda, ini Kronologinya
Penulis: Dion Kota | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Namun sayang, takdir berhendak lain. Korban di keluar sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Senasib dengan Aldi, Ito Selan, siswa SD Gmit Bakitba terpeleset dan jatuh ke dalam lubang sedalam kurang lebih 4 meter yang berisi air.
Korban yang baru pulang dari sekolah bermaksud hendak mencuci kaki di dalam lubang air tersebut, namun sayang, saat sedang mencuci kakinya, korban terjatuh lubang hingga tewas tenggelam.
• Inilah Alasan KPI Larang 11 Televisi Tayangkan Iklan Shopee BLACKPINK
• Payung Hukum Kenaikan Gaji PNS 2019 Diproses Pada Januari, Kenaikan Gaji Dirapel April 2019
• BREAKING NEWS: Sejak Juli 2018 Bawaslu dan Jajarannya Belum Terima Honor
"Dia (korban, red) jalan dengan dia punya teman-teman sepulang dari sekolah. Sampai di lubang air tersebut, korban mau cuci kaki, tetapi terpeleset dan jatuh ke lubang air. Teman-teman korban langsung panik dan teriak minta tolong sehingga warga datang dan berusaha menolong korban," kisah Ren Frans.
Salah seorang warga, Samuel Parera langsung melompat ke dalam lubang air dan menyelam hingga ke dasar guna mengeluarkan korban.
Namun sayang, korban dikeluarkan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Ibu korban, Alik Metkono yang mengetahui anaknya tenggelam langsung berlari menuju tempat kejadian.
Setibanya di lokasi, korban sudah di keluarkan dari dalam lubang air.
Dibantu warga lainnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Soe tetapi nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Kami sudah coba bawa korban ke RSUD Soe dengan menggunakan sepeda motor, tetapi korban sudah terlanjur meninggal," ujar Olpi Kapnani, salah seorang saksi mata yang ikut membawa korban ke RSUD Soe.

Warga Lembata Markus Marang Diterkam Buaya, Begini Kondisi Tubuhnya
Peristiwa tragis lainnya terjadi di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT.
Salah satu warga Lembata bernama Markus Marang, warga Desa Hule, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dengan cara mengenaskan.
Warga Lembata berusia 41 tahun itu diterkam buaya, ditenggelamkan lalu dibawa pulang ke tepi pantai.
Kronologi kejadiannya, pada Senin (10/12/2018) sekitar pukul 19.00 Wita, Hendrikus Pala membawa kabar bahwa dirinya mendengar ada teriakan minta tolong dari tepi pantai di desa tersebut.