Berita Kota Kupang

Kecelakaan Maut di Frans Seda Kupang, Polisi Pastikan Pengendara di Bawah Pengaruh Alkohol

Lelaki yang tercatat sebagai mahasiswa semester 3 PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang itu tampak hanya mengenakan kaos blaster hitam putih

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Sepeda motor Vixion DH 2517 CJ yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Frans Seda Kota Kupang pada Jumad (7/12/2018) subuh. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kupang Kota memastikan korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Frans Seda Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang pada Jumad (7/12/2018) berada dalam pengaruh minuman keras (alkohol).

Korban atas nama Nimrod Tafuli (20) warga Amanatun Utara Kabupaten TTS itu ditemukan tergeletak bersimbah darah beberapa meter dari sepeda motornya pada Jumad sekira pukul 01.00 Wita di sisi kiri Jalan Frans Seda persis di seberang utara Kantor BPS Kota Kupang.

Lelaki yang tercatat sebagai mahasiswa semester 3 PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang itu tampak hanya mengenakan kaos blaster hitam putih dengan jeans pendek, tanpa helm.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota Iptu Rocky Junasmi SIK melalui Kanit Laka Aiptu Sirta Siregar kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan kecelakaan yang merenggut nyawa Nimrod merupakan sebuah kecelakaan tunggal.

Sirta menuturkan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh tim Laka Satlantas Polres Kupang Kota disimpulkan bahwa kecelakaan terjadi karena korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernomor DH 2517 CJ kehilangan kendali usai melakukan rem mendadak saat sepeda motornya keluar jalur di sisi kiri jalan yang menikung halus ke kanan.

Akibatnya, split yang terjadi pada saat rem depan itu menyebabkan sepeda motor terjungkal dan korban terpental mengenai batu karang di sisi jalan itu.

Stanislaus Tupen Hurint, Nelayan Flores Timur Hilang di Laut

Fintech Lending Boleh Menjamur Swasti Sari Tak Kuatir

Pria Yang Disambar Petir di Manggarai Bekerja Sebagai Buruh PT Sinar Harapan Baru Waingapu

"Ada bekas rem depan di TKP. Berdasarkan analisis kita, itu merupakan kecelakaan tunggal, dimana korban yang mengendarai sepeda motor itu terpental usai melakukan rem depan. Pada saat jatuh itu, korban membentur batuan sehingga mengakibatkan wajahnya rusak parah," katanya.

Korban, jelas Sirta, berdasarkan pemeriksaan dokter diindikasikan menenggak minuman keras (alkohol) dan saat itu berada di bawah pengaruh alkohol.

"Menurut pemeriksaan dokter, korban berbau sangat tidak sedap dan diindikasikan mengkonsumsi minuman keras," tambahnya.

Hari Pertama SKB CPNS Berjalan Lancar, Enam Peserta Tidak Hadir

Sebelumnya diberitakan sekira pukul 01.00 Wita, sebuah sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dengan strip putih tampak dalam kondisi rusak tergeletak di sisi kiri di luar jalur jalan Frans Seda dengan mesin yang masih bernyala. Sedangkan pengendaranya terbujur kaku bersimbah darah berjarak sekira lima meter dari motornya.

Pengendara yang diketahui bernama Nimrod Tafuli (20) warga Amanatun Utara Kabupaten TTS itu tercatat sebagai mahasiswa semester 3 PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang. Saat itu, ia tampak hanya mengenakan kaos blaster hitam putih dengan jeans pendek, tanpa helm.

Bagian sisi kiri wajahnya tampak hancur dengan beberapa serpihan tulang yang tercecer dan darah kental yang mengalir hingga membasahi kakinya yang kaku.

Sedang sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dengan strip putih bernomor polisi DH 2517 CJ itu pun tampak hancur dengan beberapa bagian yang terlepas dari bodinya.

Seorang anggota Buser Polres Kupang Kota yang ada di lokasi kejadian menerangkan, sekitar pukul 01.00 Wita, seorang warga mendatangi Mapolres Kupang Kota dan melaporkan kecelakan di ruas jalan Frans Seda di seberang Kantor BPS Kota Kupang yang menyebabkan pengendaranya terbujur kaku di sisi jalan.

Warga tersebut menyatakan, saat ia melewati lokasi, kecelakaan itu telah terjadi dan ia hanya melihat bahwa ada sepeda motor dan seorang korban yang tergeletak di sana.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved