BREAKING NEWS - Pemuda Berusia 25 Tahun Ditemukan Membusuk di Pantai Gusung Karang Flores

BREAKING NEWS - Pemuda Berusia 25 Tahun Ditemukan Membusuk di Pantai Gusung Karang Flores

POS-KUPANG.COM|MAUMERE - Seorang pria berusia sekitar 25 tahun yang teridentifikasi sebagai Warga Dusun Nanga,  Desa Kojagete, Kecamatan Alok Timur,  Kabupaten  Sikka,  Propinsi Nusa Tenggara  Timur  (NTT) ditemukan telah membusuk pada Rabu  (5/12/2018)

Pria yang teridentifikasi bernama Martinus Maro (25) ini ditemukan di pantai, Dusun Gusung Karang.

Martinus ditemukan setelah menghilang dari rumahnya di Dusun Nanga sejak lima hari lali.

• Deman Berdarah Berkecamuk di Manggarai Barat! 241 Warga Terancam

• Bingung Mulai Chat Dengan Si Doi Yang Kamu Incar? Coba 5 Topik Ini Dijamin Bakal Lancar

• Kurang Dari 12 Jam, Akun Instagram Suho EXO Yang Baru Dibuka Diikuti 1 Juta Followers

Informasi  dihimpun dari masyarakat menyebutkan Martinus pergi   dari rumah   hari  Sabtu   (1/12/2018) sekitar pukul 10.00   Wita. 

Sejak  kepergian itu, Martinus  menderita gangguan jiwa  tak  diketahui keberadaanya hingga  ditemukan  telah membusuk  di pantai.

Martinus ditemukan  Sajali,  nelayan warga  Gusung Karang

Melihat korban sudah membusuk, Sajali  melaporkan penemuanya  kepada Kapospol Parumaan.

Sekitar pukul 13.30 Wita, Kapolsek Alok bersama anggota piket Polsek Alok dan Unit ldentifikasi Polres Sikka menumpang perahu motor menuju TKP dan mengidentifikasi korban.

Selesai identifikasi, polisi  menyerahkan kepada  keluarganya  segera dimakamkan. Kondisinya  sudah rusak dan membusuk. (*)

• Anak Cowok Perhatikan 10 Tanda Ini, Jika Terjadi Padamu Berarti Kamu Sudah Remaja

• Suga BTS Diam-diam Kirimkan Hal Istimewa Ini Pada Ed Sheeran, Siap Kolaborasi?

• Lakukan Donasi ke Penampungan Hewan, Terungkap Alasan Manis di Balik Perayaan Ulang Tahun Jin BTS

Petrus Ditemukan di Kebun

Pada bulan Juli 2018 lalu, kejadian penemuan mayat juga terjadi di Kabupaten Sikka. 

Seorang pria yang teridentifikasi bernama Petrus Kanisius (53) ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun, Kamis (12/7/2018) pukul 17.00 Wita.

Warga Dusun Siransina, Desa Bloro, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka ini dikabarkan menghilang sejak Selasa (10/7/2018).

Jasad Petrus Kanisisus pertama kali ditemukan Marianus Nong Mehang (52) yang hendak pergi kebun.

Dalam perjalanan, saat melintas di kebun milik Natarena, Marianus mencium bau busuk yang sangat menyengat.

Ia mendekati sumber bau. Betapa terkejutnya Marianus ketika mengetahui ada sesosok pria tergeletak sudah tidak bernyawa dan membusuk. Jasada pria itu sudah berulat.

• Pakar Ekspresi Tanggapi Perceraian Gading & Gisel: Ada Sesuatu yang Menghancurkan Hati Gisel

• Berhasil Turunkan 25 Kg dalam Waktu 8 Bulan, Intip Rahasia Diet Tina Toon Si Bolo-bolo

• Dekat dengan Pengusaha Kaya dari Malaysia, Intip Foto Kebersamaan Faisal Nasimuddin dan Luna Maya

Marianus lantas menyampaikan kepada warga lain, selanjutnya meneruskan informasi penemuan mayat kepada Polsek Nita.

Polisi bersama sejumlah warga turun ke tempat kejadian perkara lalu mengevakuasi korban ke rumahnya.

Kepala Desa Bloro, Soter Sani Nurak mengatakan, kondisi jasad sudah tidak bagus sehingga keluarga langsung melakukan pemakaman.

"Kami baru selesai makamkan korban di halaman rumahnya," ujar Soter saat dihubungi Kamis malam. 

• Berhasil Turunkan 25 Kg dalam Waktu 8 Bulan, Intip Rahasia Diet Tina Toon Si Bolo-bolo

• Ungkap Iuran Tenis Hakim, Denny Lubis Sebut Kasus Farid Wadji Bukan Pidana Tapi Sengketa Pers

Pria Berusia 70 Tahun Ditemukan Membusuk

Masyarakat dihebohkan dengan tewasnya Sutrisno (70) di atas ranjang dalam kamar rumahnya di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018) sore. 

Jasad Sutrisno yang tak mengenakan pakaian itu sudah dalam kondisimembusuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, penemuan mayat itu berawal ketika anak-anak setempat sedang bermain di lapangan dekat rumah korban.

Saat itu, mereka terganggu karena mencium bau busuk. Karena penasaran, mereka pun berupaya mencari sumber bau yang ternyata muncul dari rumah Sutrisno.

Setelah memasuki rumah Sutrisno yang tak terkunci itu, anak-anak tersebut terkejut lantaran melihat Sutrisno sudah tak bernyawa dengan posisi telanjang. Jasadnya telungkup di atas kasur.

"Anak-anak kemudian berlarian ke rumah saya dan melaporkan penemuan mayat itu. Saya kemudian menginformasikan kepada kepolisian. Jasadnya sudah membusuk dan melepuh," kata Suwoto (45), tetangga korban.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto menyampaikan, beberapa saat setelah menerima laporan warga terkait penemuan mayat, kepolisian bergegas meluncur ke lokasi kejadian.

Pihak Polsek Gabus pun langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggandeng tim medis Puskesmas Gabus.

"Jadi, korban ini tinggal sebatang kara karena tak punya anak dan istri. Korban yang tak punya pekerjaan ini diketahui menderita gangguan jiwa. Untuk makan sehari-hari mengandalkan uluran tangan warga dan kerabatnya," kata Maryoto.

Dari hasil pemeriksaan medis pada fisik korban, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 3 hari yang lalu.

"Tak ada tanda penganiayaan. Keterangan warga, akhir-akhir ini korban sering mengeluh sakit. Dugaan meninggal dunia tiga hari lalu karena sakit faktor usia. Korban langsung dimakamkan oleh kerabatnya di tempat pemakaman setempat," pungkas Maryoto. 

(ius/pos-kupang.com)