Berita Sumba Timur Terkini

Rizky Handayani Ingatkan Satu Hal Penting ini Kepada Anak Sumba Timur, Apa Ya?

Rizky Handayani mengingatkan kepada anak-anak Sumba Timur jangan sampai tidak mendapatkan tempat ketika pariwisata berkembang.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Rizky Handayani sedang dikalungi selendang kain Sumba Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Rizky Handayani mengingatkan kepada anak-anak Sumba Timur jangan sampai tidak mendapatkan tempat ketika pariwisata berkembang.

Rizky Handayani menyampaikan hal itu ketika memberikan sambutan pada kegiatan Tourism Go To School yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Sumba Timur yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata RI yang berlangsung di Aula Gedung SMA negeri 1 Waingapu, Sabtu (1/12/2018).

Hadir dalam kegiatan itu Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, Penjabat Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, Asisten III sekda Sumba Timur Ishak Raga Koda, Pejabat dari Kementerian Pariwisata, sejumlah kepala OPD dan ratusan para siswa SMA/SMK dan SMP di Kota Waingapu dan sekitarnya.

Guru SD di Sumba Timur Mengaku Mendapat Pengalaman Baru di Acara Gelar Karya Komunitas KKG

Handayani mengatakan, sehingga diharapkan sumber daya manusia (SDM) di Sumba khususnya di Kabupaten Sumba Timur untuk bisa segera mempersiapkan diri bagi para siswa kelas atas, jangan sampai tidak mendapatkan tempat ketika pariwisata ini sudah berkembang.

Dikatakan Handayani, kegiatan Tourism Go To School tersebut untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman bagi para siswa SMP dan SMA/SMK sederajat untuk mengenal dunia Pariwisata.

Ratusan Guru Kelas Awal Tergabung Dalam 22 Komunitas KKG di Sumba Timur Pamerkan Hiasan

Sehingga diharapkan bagi para siswa agar ketika pariwisata itu berkembang anak-anak bisa harus mendapatkan bagian dari perkembangan pariwisata itu sendiri dengan maksud baik menjadi tenaga kerja di industri pariwisata maupun jadi pengusaha di industri pariwisata.

"Jadi jangan hanya di pekerja di hotel, tapi juga harus berusaha untuk menjadi pengusaha di industri pariwisata. Jadi kalau kalian tidak mengambil kesempatan ini, jangan sampai orang-orang luar yang mengambil kesempatan ini," imbuhnya.

Handayani juga sangat berharap mudah-mudahan ke depan anak-anak Sumba Timur menjadi entrepreneur di dunia Pariwisata.

Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si dalam sambutanya menyampaikan Pulau Sumba memang menyimpan banyak obyek pariwisata yang cukup indah dan eksotis.

Gidion mengatakan pada tahun 2015 dan 2016 lalu Hotel Nihi Watu memiliki Resort terbaik dunia. Semetara sekitar bulan Maret 2018 menurut Tabloid Focus terkenal dari Jerman menetapkan Sumba sebagai salah satu pulau terindah di dunia.

Gidion juga sangat berharap agar sebagai orang Sumba merasa bangga dengan apa yang menjadi anugerah Tuhan saat ini dimana Tuhan melukisksn banyak obyek wisata di Sumba yang sangat indah.

Gidion juga mengatakan untuk anak-anak siswa kegiatan Tourism go to Sumba sebetulnya berkaitan dengan SDM dan ini menjadi sektor unggulan dan Pemda Sumba Timur juga ingin mengangkat hal tersebut menjadi sektor yang paling tidak mendatangkan pendapatan bagi masyarakat. Karena NTT khususnya Sumba Timur memiliki topografi yang estrim namun eksotik, dan harus di eksplore dan harus diekspos pula yang lebih baik lagi, sehingga makin banyak orang yang mau datang ke Sumba.

"Tentu semakin banyak yang datang ke Sumba tidak langsung maupun langsung juga tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Gidion juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang sangat mendukung pariwisata di daerah Sumba Timur.

Gidion juga berharap kepada para siswa agar memanfaatkan moment tersebut dengan mencatat hal-hal yang perlu agar anak-anak ke depan menjadi pelaku utama pariwisata.

Kasi Analisis Data Pasar Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Sumba Timur mengatakan usai kegiatan Tourism go to School, pada hari Minggu (2/12/2018) akan dilakukan darma wisata dengan rute Kampung adat Praiwang, Rindi lanjut menuju Padang Savana Tandeni, Pahunga Lodu, kemudian finish di Pantai Watu Parunu Wula Waijelu.

Yudi juga mengatakan, sementara pada hari Senin (3/12/2018) kegiatan Gebrakan Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona serta Dukungan implementasi di Kampung adat Prailiu Kambera dimana kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Asdep Pengembangan Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Deputi Pemgembangan Industri dan Kelembagaan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved